Khazanah Islam
Tata Cara Puasa Rajab, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya
Satu diantara bulan mulia dalam Kalender Islam, begini Tata Cara Puasa Rajab, berikut Bacaan Niat Puasa Rajab dan Keutamaan Puasa Rajab.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, jika lupa membaca niat puasa Rajab pada malam hari, maka boleh niatnya siang hari, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur). Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Apa Boleh Gabungkan Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan?
Berikut adalah lafal niat puasa Rajab ketika siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
2. Makan Sahur
Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Melaksanakan Puasa
Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
4. Berbuka Puasa
Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.
Doa Memasuki Bulan Rajab
Bacaan Niat puasa rajab, umat Islam disunahkan membaca doa memasuki bulan Rajab. (iStock/Tinnakorn Jorruang)
Selain menjalankan puasa, umat Islam disunahkan memanjatkan doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.