Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Januari 2024, Hukuman Terhadap Ular

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya. ~ayat 15

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Januari 2024, dengan judul Hukuman Terhadap Ular, merujuk pada Kitab Kejadian 3:13-15.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Hukuman Allah atas kejatuhan manusia dalam dosa tertuju kepada tiga pihak yang terlibat, yakni hukuman terhadap ular (14-15), perempuan (16) dan laki-laki (17-19).

Saat ular diadili, Allah tidak memberikan pertanyaan, tetapi pernyataan kesalahan dan hukuman, “karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau.”

Sedangkan kepada manusia, Allah memberikan pertanyaan, sebab manusia adalah makhluk moral yang memiliki pertimbangan baik-jahat, sedangkan ular bukanlah makhluk moral.

Kepada ular dan tanah, Allah menghukum dengan kutukan, sedangkan kepada manusia tidak ada kaliamt kutukan.

Kata ”kutuk” dalam PL dipakai sebagai lawan dari kata ”berkat”, ular akan berjalan dengan perut dan makan debu, sebagai gambaran kehinaan dan kekalahan yang bersifat permanen.

Selanjutnya dalam hukuman kepada ular, akan ada permusuhan antara manusia perempuan dengan ular.

Keturunan masing-masing akan berseteru, saling meremukkan, dan berlangsung seumur hidup. Namun dalam perseteruan ini, ada sebuah gambaran kemenangan dan kekalahan yang pasti terjadi.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 12 Januari 2024, Ular

Hasil akhir dari perseteruan itu sudah ditetapkan. Keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular dan keturunan ular hanya mampu meremukkan tumit keturunan perempuan.

Ular menjadi makhluk yang terkutuk di antara binatang lainnya, menyatakan betapa rendah dan hinanya ular, apalagi disertai kekalahannya dari manusia.

LANGKAH IMAN