Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 11 Januari 2024, Ular - Iblis
Motif utama melawan Allah tampak jelas pada dua jebakan ini, yaitu tidak akan mati dan akan memiliki pengetahuan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Kamis 11 Januari 2024 dengan judul Ular = Iblis, merujuk pada Kitab Kejadian 3:1-7.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Materi Pendalaman Alkitab Ketika membaca pasal ini sering muncul dua pertanyaan, yaitu apakah ular merupakan representasi iblis? Dan benarkah ular bisa berbicara? Ular adalam bahasa ibrani naas memang menunjuk kepada jenis binatang (bnd. Bil 21:7-9; Ul 18:15; 2Kor 11:3).
Jadi bukan makhluk mistis, tetapi benar-benar binatang secara fisik. Lalu, apa hubungannya dengan iblis? Ular Dapat Berbicara? Dengan bahasa apakah ular berbicara kepada manusia?
Beberapa ahli kitab suci yakin bahwa sebelum dikutuk oleh Allah, ular memang diberi kemampuan berbicara oleh Allah, sebagaimana Allah pernah membuat keledai Bileam berbicara.
Tetapi hal ini dibantah oleh ahli yang lain, sebab di dalam kutukan Allah terhadap ular, tidak disebutkan bahwa ular dihukum tidak lagi dapat berbicara.
Karena itu, kesimpulan yang diambil ialah ular tidak mungkin dapat berbicara.
Tetapi, untuk memahami hal ini, jalan keluar yang diambil ialah pemahaman bahwa ular atau binatang dapat “berkomunikasi” dengan manusia dengan cara yang dapat dipahami oleh manusia, yaitu percakapan melalui gerakan dan suara tertentu, yang mengarah kepada tindakan makan buah yang disama.
Hal ini dimaksudkan agar para pembaca dapat memahami kisah ini dengan lebih efektif. Ular Representasi Iblis?
Di dalam PB, Tuhan Yesus mengajarkan kepada para murid tentang sifat iblis yang penuh tipu daya, pendusta dan pembunuh (Yoh 8:44; 1 Yoh 3:18).
Iblis selalu diidentikkan dengan pembohong dan pembunuh sejak permulaan. Dan dalam Kitab Wahyua 12:9; 20:2, setan atau iblis dihibungkan dengan ular.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 10 Januari 2024, Dosa & Kematian
Sehingga kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ular yang disebut dalam Kejadian 3 benar-benar seekor binatang.
Namun apa yang dilakukan ular terhadap Hawa menunjukkan cara kerja iblis. Dalam kisah kejatuhan manusia, cara kerja dan sifat iblis pada ular tampak dengan sangat jelas. Ia berupaya menjebak manusia melalui pertanyaan dan pernyataan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.