Khazanah Islam

Keutamaan Bulan Rajab Menurut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Waktu Isra Miraj Pembuka Bulan Kebaikan

Keutamaan Bulan Rajab Menurut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Waktu Isra Miraj Pembuka Bulan Kebaikan seperti bulan Ramadhan dan Syaban

Editor: Adiana Ahmad
Youtube/adi hidayat official
POS-KUPANG.COM/ Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan Bulan Rajab - Keutamaan Bulan Rajab menurut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Waktu Isra Miraj Pembuka bulan kebaikan. 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan sebelum memasuki bulan lainnya berurutan mulai dari bulan Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah semuanya didahului oleh Rajab. Sehingga terdapat total 5 bulan yang berurutan dari bulan ke-8 sampai ke-12, namun dibuka oleh Rajab sebagai bulan ke-7 dalam kalender Hijriah.

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Apa Boleh Gabungkan Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan?

Berikut rincian urutan 6 bulan-bulan istimewa dalam Islam:

Rajab bulan ke-7

Sya'ban bulan ke-8

Ramadhan bulan ke-9

Syawal bulan ke-10

Dzulqa'dah bulan ke-11

Dzulhijjah bulan ke-12

Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, saking istimewanya bulan Rajab ini Nabi Muhammad SAW pernah menyebutnya di dalam beberapa kesempatan. Apabila umur seseorang tidak sampai pada bulan Ramadhan, setidaknya sampai di bulan Rajab.

"Karena itulah nabi pernah mengatakan dalam beberapa kesempatan, diteruskan sampai kepada kita, hati-hati amalan-amalan ini. Bahkan ada ulama yang mengatakan kalaupun kita tidak dapat Ramadhan, minimal Rajabnya dapat karena itu pintunya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

3. Anugerah Terampuni Dosa-dosa

Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, keutamaan yang bisa didapatkan di bulan Rajab ini adalah anugerah Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan mengoreksi diri. 

Adapun bacaan istighfar bulan Rajab yang dapat diamalkan yakni:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved