Lewotobi Erupsi
Stasiun Meteorologi Kupang: Waspada Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Stasiun Meteorologi Kupang mengingatkan masyarakat mewaspadai sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kupang mengingatkan masyarakat mewaspadai sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
"Waspada adanya sebaran debu vulkanik Gunung Lewotobi di wilayah Flores Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek dalam keterangan tertulisnya mengenai cuaca, Rabu (10/1/2024).
Menurut Sti Nenotek, berdasarkan hasil analisa SIGMET dan FIR Ujung Pandang serta Rekaman Satelit BMKG INA SIAM yang berlaku tanggal 9 Januari pukul 19.00 UTC hingga tanggal 10 Januari pukul 19.00 Wita, teramati sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Erupsi itu dengan ketinggian debu mencapai 14.000 feet, dan bergerak ke arah Timur Laut dengan kecepatan 10 KT dan diprakirakan tidak ada
perubahan intensitas.
"Berdasarkan sebaran debu vulkanik yang ada, penyebaran debu ini berdampak untuk bandara Gewayantana Larantuka," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Status Awas
Gunung Lewotobi Laki-laki naik status awas dari sebelumnya siaga.
Peningkatan status itu diberlakukan PVMBG per Rabu (10/1) berdasarkan hasil evaluasi sejak 1-9 Januari 2024, dimana aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi.
Warga sudah diminta untuk mengosongkan desa yang berada di sekitar gunung. Masyarakat tidak boleh beraktivitas pada 4-5 kilometer dari puncak gunung.
Marapi di Sumbar Siaga
Selain Gunung Lewotobi Laki-laki, aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat juga meningkat sehingga statusnya naik menjadi waspada dari sebelumnya berstatus siaga.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mengeluarkan peningkatan status kedua gunung itu setalah ada evaluasi sejak 1-9 Januari 2024.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala PVMBG Hendra Gunawan menyebut, secara visual selama 1 - 9 Januari 2024 aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 m dari pusat erupsi.
Erupsi itu pada area sebelah barat laut-utara kawah Gunung Lewotobi Laki-laki. Teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah Barat Laut - Utara dari puncak.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level Awas, PVMBG Minta Warga Kosongkan Desa Dulipali
"Terjadinya erupsi menerus Gunung Lewotobi Laki-laki menandakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi," kata Hendra Gunawan, Rabu (10/1).
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikan dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA," kata dia menegaskan.
Masyarakat dilarang beraktivitas di 4-5 kilometer dari kawah gunung Marapi. Warga juga diminta menggunakan masker atau penutup hidung untuk menghindari abu vulkanik.
Warga pun diminta menghindari daerah bantaran atau hulu sungai untuk menghindari banjir lahar.
Lalu, untuk Gunung Marapi, Hendra Gunawan mengatakan, pasca erupsi 3 Desember 2023, erupsi lanjutan Gunung Marapi masih berlangsung hingga saat ini.
Jumlah erupsi harian cenderung menurun namun sebaliknya jumlah gempa Low Frequency dan Vulkanik Dalam (VA) cenderung meningkat yang mengindikasikan pasokan magma dari kedalaman masih terjadi dan cenderung meningkat.
"Hal ini juga terlihat dari grafik baseline RSAM yang masih di atas normal dan data tiltmeter yang cenderung mendatar," kata dia, Rabu (10/1/2024).
Adanya aktivitas erupsi yang teramati secara visual dan masih terekam gempa erupsi dan gempa hembusan yang disertai dengan tremor menerus menunjukkan aktivitas Gunung Marapi masih tergolong tinggi. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.