Berita Rote Ndao
Dampak El Nino, Komoditas Luas Lahan Tanam Padi di Rote Ndao Berkurang
Hal itu dibuktikan sesuai hasil rekapan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rote Ndao terkait perbandingan luas lahan tanam padi tahun 2022
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Petani di Kabupaten Rote Ndao ikut merasakan dampak El Nino yang terjadi di wilayah NTT.
Luas lahan tanam padi di Kabupaten Rote Ndao dilaporkan mengalami penurunan. Hal itu dibuktikan sesuai hasil rekapan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rote Ndao terkait perbandingan luas lahan tanam padi tahun 2022 dan 2023.
Berkurang luas lahan tanam padi ini nanti berakibat pada menurunnya hasil panen.
Baca juga: Kabupaten Rote Ndao Siaga Bencana Hidrometeorologi
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rote Ndao, Salmun Haning mengatakan, berkurangnya luas lahan tanam padi merupakan imbas dari curah hujan yang tidak menentu.
"Gagal tanam kan karena curah hujan, nih karena masalah alam, dampak El Nino. Kita belum tahu gagal tanam atau tidak, tunggu sampai Bulan April dan Mei dulu, saat petani panen," ucap Salmun kepada POS-KUPANG.COM saat dijumpai di ruang kerjanya pada Selasa, 9 Januari 2024.
Dia menyadari, jikalau curah hujan akan terus minim sampai saat ini, sudah pasti hasil panen menurun.
Baca juga: Reses ke Rote Ndao, Ansy Lema Tinjau Budidaya Ikan Lele Milik GMIT Betania Baa
Namun, tambah dia, jika alam tetap bersahabat dan pertengahan Januari 2024 curah hujannya bagus, berarti petani tanam padi secara merata.
"Dan sudah pasti produksi padi bisa normal kembali," ujar Salmun.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Rosalina T Sigar menyampaikan komoditas lahan padi dari tahun 2022 dan 2023 mengalami penurunan luas lahan tanam.
Pada Bulan November 2022 luas tanam padi di Rote Ndao berjumlah 111,5 sementara November 2023 sebanyak 23,5.
Lalu Bulan Desember 2022 berjumlah 2.694, sedangkan Desember 2023 sebanyak 2.049.
Kemudian Bulan September sampai Desember 2022 berjumlah 2.072, sementara September hingga Desember 2023 berjumlah 2.858.
Untuk diketahui, data kelompok tani per 31 Desember 2023 sebanyak 1.004 poktan. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.