Timor Leste Bermitra dengan PBB Perangi Malnutrisi Prenatal dan Bayi

POS-KUPANG.COM - Kementerian Kesehatan Timor Leste pekan lalu menandatangani perjanjian dengan Program Pangan Dunia (WFP) PBB  untuk membeli apa yang disebut “sereal super”, yaitu makanan bergizi khusus untuk mengatasi kekurangan gizi pada ibu hamil dan menyusui.

Menurut laporan, dana sebesar US$600.000 akan digunakan untuk membeli 389 metrik ton sereal super yang akan didistribusikan pada tahun 2024.

Sereal super tersebut akan membantu sekitar 10.819 wanita hamil dan menyusui di 13 kota yang menghadapi kerawanan pangan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Timor Leste yang lebih luas untuk memberantas stunting, yang saat ini berdampak pada 47 persen anak balita, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu nihil kelaparan pada tahun 2030.

Timor Leste dianggap sebagai negara defisit pangan oleh Program Pangan Dunia (WFP) PBB, dan sangat bergantung pada impor dan pertanian tadah hujan.

“Perempuan dan anak perempuan usia subur menghadapi beban terberat dari kesenjangan pangan bergizi di negara ini,” menurut Alba Cecilia Garzón Olivares, perwakilan WFP untuk Timor Leste.

Baca juga: Timor Leste Mengambil Langkah untuk Berinvestasi pada Sereal Super untuk Mengatasi Stunting

Meningkatnya harga pangan, guncangan iklim, dan dampak Covid-19 telah menempatkan perempuan Timor Leste pada risiko malnutrisi yang lebih besar.

Sereal super adalah bubur yang diperkaya tinggi yang terbuat dari campuran jagung, kedelai, susu skim kering, dan pemanis yang menyediakan kalori, protein, dan vitamin yang dibutuhkan untuk memerangi malnutrisi pada ibu hamil dan menyusui.

Dengan menyediakan sereal super kepada ribuan orang melalui pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), pemerintah dan WFP bertujuan untuk memperbaiki kesenjangan pangan dan mendukung masa depan yang lebih sehat bagi ibu dan anak di Timor Leste.

(macaonews.org)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS