Kampanye di Desa Tuasene Timor Tengah Selatan, Viktor Laiskodat Mandi Hujan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Viktor Bungtilu Laiskodat, Calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasdem berdiri kehujanan saat melakukan kampanye terbuka di Desa Tuasene, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Pantauan Pos Kupang di lapangan sepak bola desa Tuasene, kurang lebih 3.000 masyarakat Mollo mengikuti kampanye mantan gubernur NTT ini, Sabtu, 6 Januari 2024.

Saat tiba di lokasi kampanye, Viktor disambut secara adat dan dikenakan pakaian adat Mollo. Viktor kemudian diarak dengan tarian ke tenda kampanye.

Terpantau, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi kader Nasdem yang juga ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, anggota DPRD Provinsi NTT, Obed Naitboho, Sarah Leri Mboeik, Caleg DPRD Propinsi NTT, Hendrik Telnoni dan beberapa tokoh masyarakat yang turut menghadiri kampanye tersebut. 

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Hapus Kebijakan Viktor Laiskodat, ASN Wajib Pakai PDH Keki dan Putih Hitam

Sesaat setelah Viktor hadir di tenda kampanye, hujan besar mengguyur lokasi kegiatan ini. Ribuan massa tak beranjak dan tetap menunggu di bawah tenda yang telah disiapkan panitia.

Hingga waktunya Viktor membawakan orasi Politik, hujan tak berhenti mengguyur lokasi ini. Dirinya memilih untuk membawakan pidato Politik di bawah guyuran hujan.

Menurut Viktor, hujan adalah berkat.

“Jadi pemimpin tidak boleh takut hujan. Kita para petani tidak boleh takut hujan. Kalau kita takut hujan Tuhan tidak mau kasih kita hujan lagi. Hujan itu bekin basah saja, tidak bekin mati. Hujan itu berkat dari Tuhan. Kita bersyukur. Tadi saya di Nifukani hujan, sekarang di sini (Tuasene) juga hujan," ungkapnya disambut tepuk tangan. 

Untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur, dirinya mengajak masyarakat untuk tidak salah memilih pemimpin.

Baca juga: Viral GoyanganMantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Saat Acara Pisah Kenal Bersama Penjabat

"Pada 14 Februari nanti, pilih orang yang tepat. Melalui pemilu kita bertanggungjawab atas generasi masa depan. Salah pilih akan menyusahkan generasi yang akan datang," tuturnya. 

Menurut Viktor, kesalahan dalam menggunakan hak suara dalam memilih pemimpin akan menyusahkan kehidupan 5 Tahun, 10 tahun, 15 tahun dan bahkan 20 tahun.

"Kita sedang maju untuk merubah Nusa Tenggara Timur. Jangan pilih pemimpin atau orang yang datang kasih uang. Kita pilih orang yang kerja dengan memperhatikan aspirasi rakyat. Jadi pemimpin itu harus berani memgambil resiko untuk kepentingan rakyat. Saya percaya NTT akan maju bila kita pilih pemimpin yang tepat," ucapnya.

Baca juga: KPU NTT Terima 17 Tanggapan Publik, Semua Terkait DCS Caleg Partai NasDem

Untuk memastikan pemimpin yang tepat Viktor mengajak masyarakat untuk berdoa sebelum memilih seorang pemimpin pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Kita membutuhkan energi besar untuk membangun Nusa Tenggara Timur," ujarnya. 

Dikatakan Viktor saat dirinya menjabat sebagai gubernur ada banyak hal yang telah ia lakukan untuk kebaikan NTT.

"Saat jadi gubernur saya melaksanakan pembangunan 1.000 km jalan di Nusa Tenggara Timur," ucapnya.

Baca juga: Julie Laiskodat Serahkan 15 Unit Bantuan Alsintan bagi Petani di Manggarai Barat

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada ribuan warga Mollo yang telah menghadiri kampanye terbuka tersebut. Dia meyakini, kehadiran warga Mollo tersebut sebagai ungkapan rasa cinta kepada dirinya.

Untuk alasan itu, dirinya berjanji akan terus berjuang untuk menyelesaikan persoalan dan kesulitan yang dialami masyarakat.

Terpisah, Beni salah satu warga yang hadir dalam kampanye ini mengaku Viktor telah memberikan pelayanan yang baik selama menjabat sebagai gubernur.

Untuk alasan tersebut dia mengharapkan Viktor tetap menjadi wakil rakyat.

"Pak Viktor ini kerjanya dirasakan kami masyarakat Mollo terlebih soal pembangunan jalan. Kita berharap beliau tetap menjadi penyambung aspirasi masyarakat," ucapnya. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS