Berita NTB

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yohanis Mase Kecewa, Merasa Dibentak Nakes RSUD Naibonat

Anis Mase kemudian menghubungi nakes RS Naibonat tetapi dia justru mendapat perlakuan kurang elok bahkan dia merasa dibentak.

POS KUPANG/RYAN TAPEHEN
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yohanis Mase. 

Laporan wartawan Pos Kupang, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yohanis Mase kecewa atas pelayanan oknum tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Naibonat yang kurang berkenan terhadap dirinya.

Ditemui di RSUD Naibonat, Jumat (5/1/2024), pria yang karib disapa Anis Mase mengatakan, dia mendapat laporan ada warga dari Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu yang ingin pulang dari RS Naibonat namun tidak punya biaya.

Bahkan ambulans di RS Naibonat pun tak bisa dipakai dengan alasan sopir sudah pulang. Pasien diminta mencari orang agar bisa bawa mereka pulang.

Anis Mase kemudian menghubungi nakes RS Naibonat tetapi dia justru mendapat perlakuan kurang elok bahkan dia merasa dibentak.

"Bayangkan saja saat saya telepon tadi mereka bilang begini, ke sini kau, lah saya ini kan perpanjangan tangan masyarakat wajar saya sampaikan," ujarnya.

Mase menyesalkan tindakan arogansi seperti ini dan sangat kecewa padahal sebagai wakil rakyat dia ikut berjuang menambahkan anggaran yang diminta RS Naibonat untuk pelayanan yang lebih baik.

Menurut Mase, kejadian ini merupakan contoh pelayanan RSUD Naibonat yang morat marit dan perlu mendapat evaluasi dari Bupati Kupang.

"Saya pikir ini harus dievaluasi, akan saya panggil supaya kita RDP (rapat dengar pendapat), entah Senin atau Selasa kita rapat, hadirkan semua yang bertugas hari ini berikan penjelasan di sana, karena ini menjadi citra buruk bagi pelayanan," tegasnya.

Kepala Tata Usaha RSUD Naibonat Jemmy Haning yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan soal kejadian tersebut dari jajarannya.

Dia baru mendapat informasi sepihak dari Anis Mase. "Atas nama pihak manajemen kami memohon maaf atas perlakuan yang kuramg menyenangkan tersebut. Kami tidak pernah ajarkan seperti itu, dan saya juga sudah sampaikan langsung kalau kesalahan mereka juga kesalahan kami karena tidak kontrol dengan baik," ujarnya.

Dirinya akan memanggil nakes yang bertugas hari ini untuk meminta penjelasan akan kejadiannya. Soal RDP yang diminta oleh Anis Mase, mereka siap bila dipanggil DPRD secara lembaga.

Namun sebelum itu dia meminta waktu untuk evaluasi ke dalam terlebih dahulu.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved