Pilpres 2024
Pilpres 2024 Semakin Dekat, Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran
Pilpres satu putaran semakin terbuka lebar. Ini berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Publik Nasional. Faktanya seperti ini.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
- Suara tidak sah 0,6 persen
- Tidak jawab/tidak tahu 7,9 persen
Direktur Konsultan Citra Indonesia-LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan berdasarkan hasil survei ini, jika terjadi dua putaran maka pasangan yang sudah pasti lolos adalah Prabowo-Gibran. Sebab, Prabowo-Gibran sudah melebihi 33,3 % .
"Ini adalah kalau terjadi dua putaran, maka yang sudah lolos ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran, statement ini sebetulnya bukan statement pertama yang kami sampaikan, bahwa awal November 2023 kami sampaikan ketika temuan survei kita pasca pendaftaran waktu itu kami sudah menyatakan pasangan Prabowo-Gibran punya potensi lolos ke putaran kedua," kata Adjie dalam rilis survei yang disiarkan YouTube LSI Denny JA, Jumat 29 Desember 2023.
"Data di akhir Desember ini menunjukkan, mengkonfirmasi temuan kita sebelumnya bahwa Prabowo-Gibran jika Pilpres diadakan 2 putaran, maka pasangan yang lolos ke putaran kedua karena angkanya sudah melewati batas minimal untuk lolos ke putaran kedua yaitu itu angka 33,3 % ," imbuhnya.
Adjie menyebut potensi pilpres satu putaran dan dua putaran berdasarkan survei ini masih 50 % /50 % . Dia menyebut Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud saling berjuang merebut posisi untuk masuk ke putaran kedua.
"Pasangan yang lain juga dalam posisi yang sama ya, kalau kemudian 2 putaran maka Pak Anies dan Cak Imin itu membutuhkan suara tambahan 8 % lagi untuk bisa lolos ke putaran kedua. Sementara Ganjar-Mahfud itu butuh kurang lebih 10 % lagi untuk bisa lolos ke putaran kedua," katanya.
Lembaga Survei Polling Institute
Selain itu, Lembaga Survei Polling Institute merilis survei tingkat elektabilitas masing-masing paslon peserta pilpres Rabu 27 Desember 2023. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan suara mencapai 46,1 % .
Survei digelar selama 15-19 Desember 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83?ri total populasi nasional.
Survei melibatkan sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 322 responden dan Double Sampling (DS) sebanyak 908 responden. RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sedangkan DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error survei diklaim diperkirakan ± 2.9 % pada tingkat kepercayaan 95 % , asumsi simple random sampling.
"Pada simulasi 3 pasangan, tampak Prabowo-Gibran masih mengalami kenaikan dibanding awal Oktober menjadi 46.1 % , Anies-Muhaimin 22.6 % , sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan menjadi 20.5 % . Tidak menjawab 10.8 % ," kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, dalam pemaparan, Rabu 27 Desember 2023.
Baca juga: Ulama Tersohor Ini Alihkan Dukungan For Anies-Muhaimin, Ini Pertimbangannya
Baca juga: Ganjar Pranowo Sindir Prabowo-Gibran: Lebih Penting Internet Gratis daripada Makan Gratis
Dalam paparan itu, terlihat hasil survei periode sebelumnya yang digelar selama 15-17 November 2023. Terlihat perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di 43,2 % .
Sementara, Anies-Cak Imin menyusul di angka 24,3 % . Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah dengan suara 24,1 % . (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.