Holiday to Timor Leste

Patung Sao Paolo di Tasitolu Tempat Warga Timor Leste Olahraga dan Mendaraskan Doa

Patung Sao Paolo di Tasitolu Tempat Warga Timor Leste Olahraga dan Mendaraskan Doa

|
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/FERRY NDOEN
GLENO-- Bersama membawa bingkisan natal ke Pos Pelayanan Jemaat di Gleno Distrik Ermera, Timor Leste 

Kami bahkan sempat istirahat sejenak  di kamar kos milik Mr. Marcelino Caetano untuk makan mangga dan melihat bangunan kos yang baru dibangun di lahan yang dibeli seharga sekitar US 30.000.

Lokasi kamar kos ini dibeli Marcelino dari tuan tanah setempat setelah sebuah bidang tanah di wilayah Kota Dili di jualnya dengan harga US 34.000

Dana hasil penjualan tanah miliknya di Kota Dili sebagian dana ini dimanfaatkan untuk investasi dengan membeli tanah, lalu  membangun kamar kos di wilayah Hera

Lokasi kamar kos milik Catenao  dekat dengan kampus Tehnik Universitas Timor Leste, milik pemerintah Timor Leste.

Kami lalu bergerak ke arah timur menuju ke Distrik Manatuto, namun dalam perjalanan ini saya empat foto di lokasi depan Pabrik Bir Heineken, bir paling nikmat milik pengusaha Nederland - Belanda.

Dan saya salah satu yang paling suka minum Bir Heineken karena lebih soft rasanya dibanding merk bir lainnya.

Dalam perjalanan menuju Distrik Manatuto kami menggunakan mobil Pajer.

Kami sempat singgah di lokasi tempat bakar ikan di tepian pantai di sisi ruas jalan besar menuju ke Manatuto.

Ada aneka ikan yang dijual mulai dengan harga US 1 dolar, sementara aneka lauk lainnya kami bawa dari rumah seperti sayur dan aneka lauk lainnya termasuk nasi dan sambal.

Salam perjalanan ke Distrik Manatuto dengan jarak sekitar 60 km dari Kota Dili kami sempat turun dari mobil.

Selain untuk istrirahat sejenak meluruskan badan namun juga untuk swa foto di tepian jalan dengan view laut nan indah di Distrik Manatuto.

Saat masuk Distrik Manatuto, kami sempat foto di lokasi bundaran/patung di jantung Kota Manatuto.

Namun saat melakukan swa foto, sempat terjadi sebuah kasus kecelakaan di lokasi di depan sebuah bundara Patung yang menjadi ikon di jantung Kota Manatuto.

Saat asyik foto depan patung bundara Manatuto juga kami asyik foto di sebuah kendaraan angkutan kota lokal roda tiga, seorang pemuda tanggung yang sedang cross motor di jalanan secara mengejutkan terpelanting ke arah kami yang sedang asyik swa foto.

Namun beruntung karena anak itu langsung terjatuh dan masuk ke dalam got yang hanya berjarak 1 meter dari kami yang lagi asyik swa foto di atas angkutan TumTum di sisi bundaran jalan di jantung Kota Manatuto sekitar 60 km dari Kota Dili.

Usai kejadianitu,kami lalu bergerak kembali ke Kota Dili sambil memanjatkan syukur kepada Tuhan Yesus karena Tete Manis masih menjaga dan menjauhkan kami dari hal hal buruk selama perjalanan wisata dalam liburan yang sangat menyenangkan ini.

Saat kami pulang kembali ke Kota Dili, hujan lebat sempat turun namun kami bisa tiba dengan selamat di jantung Kota Dili.

Bersama PM  Zanana dan Presiden Ramos Horta

KEHADIRAN kami dan keluarga di Kota Dili - Tiles bertepatan dengan sebuah momentum yang tepat, yakni saat liburan/holiday natal.

Momentum di Hari Natal, hari Kelahiran Sang Juruslamat Umat Manusia Yesus Kristus yang diperingati umat manusia.

Dan di jantung Kota Dili - Timor Leste, tepatnya di istana negara,  Perdana Menteri Xanana Gusmao dan Presiden Timor Leste Ramos Horta melakukan Open House.

di Palacio Presidente Aitarak Laran Dili Timor  Leste yang adalah istana kepresidenan.

Momentum ini benar benar dimanfaatkan kami untuk pose bersama dua orang pembesar di negeri  bumi Timor Lorosae atau Timor Matahari Terbit - Timor Leste.

Saat Perdana Menteri Xanana Gusmao dan Presiden Timor Leste, Ramos Harta menyaksikan atraksi/pagelaran musik2  lagu natal, kami berkesempatan untuk pose atau swa foto bersama PM Xanana Gusmao dan Presiden Ramos Horta.

Ini sebuah momentum yang langka karena tidak semua bisa berkesempatan foto bersama dua pembesar di istana presiden.

Dan open house ini dihadiri ribuan warga yang datang ke istana presiden. Kepada  masyarakat,  pihak istana sajikan makanan daging bakar dan roti paung Timor Leste secara gratis disediakan oleh pembesar dari negara Timor Matahari Terbit ini.

Kami pun hanyut dengan menyaksikan atraksi lagu lagu natal dan duet/solo oleh penyanyi kenamaan dari Timor Leste.

Kami menyaksikan hingga larut malam sampai kelopak mata tak sanggup untuk menopang, dan harus kembali ke peraduan malam melepas penatnya tubuh saat hujan pun mulai turun membasahi jantung Kota Dili. (Ferry Ndoen/bersambung).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Baca juga: Patung Sao Paolo di Tasitolu Tempat Warga Timor Leste Olahraga dan Mendaraskan Doa

tasitolu 902
DI PANTAI TASITOLU - Pose di Lokasi Pantai Tasitolu Kota Dili

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved