Pilpres 2024
Nusron Wahid Jawab Sindiran Hasto Soal Prabowo Latihan Blusukan: Sekjen PDIP Itu Lagi Panik
Nusron Wahid, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, tak sungkan-sungkan menjawab sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyerang Prabowo Subianto.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM - Nusron Wahid, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, tak sungkan-sungkan menjawab sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyerang calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Hasto menyebutkan bahwa saat ini Prabowo Subianto sedang latihan blusukan seperti yang dilakukan Presiden Jokowi selama ini.
Latihan blusukan itu, kata Hasto, dilakukan Prabowo Subianto ketika berkunjung ke Cilincing Jakarta Utara, dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan RI.
Hasto lantas membedakannya dengan Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur Jawa Tengah yang saat ini menjadi calon presiden yang diusung PDI Perjuangan bersama beberapa partai koalisi lainnya.
Kalau Prabowo itu, kata Hasto Kristiyanto, baru latihan blusukan. Tetapi Pak Ganjar Prabowo, sudah tidur di rumah warga.
Atas sindiran itulah, Nusron Wahid, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, angkat bicara.
Ia menyebutkan bahwa pernyataan Sekjen PDIP yang coba membandingkan Prabowo dengan Ganjar, merupakan bukti bahwa Hasto sedang panik.
Pasalnya, saat ini Presiden Jokowi mulai terang-terangan berpihak dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Sikap Presiden Jokowi inilah yang membuat Sekjen PDIP panik.
Mulanya, Nusron Wahid terlebih dahulu menyinggung Hasto yang menyindir Prabowo tidak bisa blusukan seperti Jokowi atau Ganjar Pranowo.
Nusron mengatakan, semua manusia mempunyai karakteristik untuk bisa menyapa masyarakat.
"Pak Jokowi blusukan alhamdulillah. Pak Ganjar blusukan alhamdulillah. Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah. Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana.”
“Ya kalau kita enggak blusukan, enggak mendengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana?" ujar Nusron Wahid, ketika ditemui di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa 2 Januari 2024 malam.
Menurut Nusron, tudingan Hasto itu menunjukkan Hasto sedang panik dan mulai kehilangan isu. Dia mengklaim saat ini Jokowi sudah mulai condong ke Prabowo-Gibran.
"Selama ini (PDI-P) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," tuturnya.
Nusron kembali menekankan bahwa semua orang bisa melakukan aktivitas blusukan. Lagipula, kata dia, setiap orang juga punya hak untuk blusukan ke masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.