Penyaluran KUR Capai Rp 2,67 Triliun Bagi 61 Ribu Debitur di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Catur Ariyanto Widodo mengungkapkan, total penyaluran KUR di NTT hingga bulan November 2023 mencapai Rp2,67 triliun untuk 61.381 debitur.

Secara keseluruhan, capaian di tahun 2023 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya menunjukkan tren menurun baik dari jumlah debitur maupun total penyaluran.

Salah satu penyebab adalah adanya perubahan ketentuan besaran bunga pinjaman KUR, yang berdampak pada keterlambatan penyaluran oleh bank, karena memerlukan penyesuaian ketentuan.

Baca juga: Layanan KUR BRI Kembalikan Mimpi Petani Desa Haekto Ciptakan Swasembada Pangan di Tanah Leluhur

"Capaian tahun 2023 cenderung meningkat setiap bulannya walaupun terdapat penurunan pada Juli dan
Oktober," ungkap Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( DJPb NTT ) Selasa, 2 Januari 2023.

Penyaluran terbesar pada tahun 2023 melalui BRI dengan total Rp 2,14 triliun untuk 51.020 debitur. Penyaluran terbesar KUR di NTT adalah untuk sektor perdagangan besar dan eceran dengan total penyaluran Rp1.508 miliar untuk 29.942 debitur.

Kemudian total penyaluran UMi sampai dengan November 2023 sebesar Rp136,97 miliar untuk 33.750 debitur. Penyaluran terbesar sampai dengan 30 November 2023 melalui PNM dengan total Rp110,4 miliar untuk 27.232 debitur.

Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro atau UMi terbesar pada tahun 2023 terjadi pada bulan Agustus 2023. Penyaluran UMi di wilayah NTT, didominasi pada sektor perdagangan besar dan eceran dengan realisasi Rp135,07 miliar untuk 33.322 debitur. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS