Berita Sumba Timur

Pemkab Sumba Timur Kirim 3,3 Ton Beras Pakai Kapal Laut di Praisalura Pulau Terluar Sumba

karena semua masyarakat di Sumba Timur punya hak yang sama baik di kota, desa, maupun di pulau Selatan

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ HO. ISTIMEWA
PENGIRIMAN - Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur menggunakan transportasi laut KM. Sabuk Nusantara 43 untuk mengirimkan beras sebanyak 3,3 ton untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah ke-32 di Pulau Terluar Sumba, Desa Praisalura, Kecamatan Kareka, Sumba Timur, Sabtu 30 Desember 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Masyarakat Desa Praisalura di Pulau Selatan Sumba mendapatkan pelayanan Gerakan Pangan Murah ke-32 dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur bekerjasama dengan Bulog Waingapu, Sabtu 30 Desember 2023.

Dalam gerakan pangan murah tersebut, Dinas Pertanian dan Bulog menyediakan sebanyak 3,3 Ton beras jenis medium yang diangkut menggunakan transportasi laut KM. Sabuk Nusantara 43.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Nicolas Pandarangga mengatakan bahwa pihaknya memenuhi permintaan masyarakat Praisalura melalui Pemerintah Desa yang telah bersurat secara resmi untuk pelayanan Gerakan Pangan Murah.

Baginya, warga Praisalura yang tinggal di Pulau bagian selatan Sumba, juga punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

Baca juga: Kantor Pertanahan Sumba Timur Terbitkan Sertifikat 12 Bidang Tanah Gereja

"Kami berupaya maksimal memenuhi permintaan masyarakat Praisalura, untuk pelayanan Gerakan Pangan Murah dengan memanfaatkan trasportasi laut KM. Sabuk Nusantara 43 untuk mengangkut beras Program SPHP sebanyak 3,3 Ton," ungkap Nico.

Terkait pengangkutan dan mobilisasi beras SPHP, Dinas Pertanian menjamin kondisi dan kualitaa beras tersebut aman dan layak konsumsi hingga sampai ke tangan masyarakat Praisalura.

"Kami memakai moda transportasi yang aman dan terjamin, sehingga dapat menjawab permintaan masyarakat di Praisalura, karena semua masyarakat di Sumba Timur punya hak yang sama baik di kota, desa, maupun di pulau Selatan," tegas Nico.

Pihaknya juga menambahkan Lebih lanjut Nico mengungkapkan, bulan Januari-April 2024 mendatang, masyarakat Praisalura tidak bisa lagi melaut karena cuaca laut buruk, sehingga pemkab berupaya untuk tetap ada persediaan pangan selama tidak melaut.

Kades Praisalura, Saleh Muhamad Idris mengungkap terima kasih atas perhatian Pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat Praisalura.

"Masyarakat Praisalura cukup kesulitan apabila sudah mulai musim barat, hampir semua masyarakat tidak bisa melaut, sehingga gerakan pangan murah ini sangat membantu, dan harapannya bisa dilaksanakan beberapa kali sehingga masyarakat tidak mengeluh kesulitan beras," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved