Presiden Jokowi Umumkan Rekrutmen CPNS 2024 Awal Januari

POS-KUPANG.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenPAN RB ) Abdullah Azwar Anas mengatakan, Presiden Joko Widodo atau  Jokowi akan mengumumkan Rekrutmen CPNS 2024 pada awal Januari atau Minggu Pertama Januari 2024.

Yang menarik, Jokowi juga akan umumkan Kuota CPNS 2024 khusus untuk Lulusan Baru atau Fresh Graduate.

"Jadi jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini karena nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama presiden akan mengumumkan. Nanti ada kita akan menyelesaikan yang 1,6 juta PPPK. Ini nanti akan kita beresin. Tentu nanti skenarionya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," jelas tegas Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).

Diakui Abdullah Azwar Anas, Rekrutmen CPNS 2024 khusus Fresh Graduate selama ini memang belum banyak dilakukan pemerintah.

Baca juga: Selain Laman SSCASN BKN, Ini 13 Link Pengumuman Kelulusan CPNS 2023 dari Berbagai Instansi

Karena itu, pada Rekrutmen CPNS 2024, bakal ada rekrutmen khusus untuk lulusan Baru atau Fresh Graduate.

"Selama ini belum ada rekrutmen (untuk fresh graduate) kecuali Kejaksaan kemarin, dan totalnya cukup besar tahun ini, jumlah detailnya nanti akan diumumkan oleh bapak Presiden," kata Abdullah Azwar Anas.

Abdullah Azwar Anas kemudian membeberkan Arah Kebijakan Rekrutmen CPNS 20234.

Menurutnya, fokus Rekrutmen CPNS 2024 khusus Fresh Graduate bakal diprioritaskan pada talenta digital demi mendukung digitalisasi pemerintahan.

Baca juga: Peringatan Serius BKN,Jangan Coba-coba Mengundurkan Diri Usai Lulus CPNS 2023,Sanksinya Bikin Syok

"Salah satu fokusnya di talenta-talenta digital karena kita banyak talenta digital yang diperlukan di daerah. Tetapi talenta digitalnya bukan marketing digital, seperti pinjaman online dan lain-lain, tapi lebih ke hulunya, misalnya digital di sektor pertanian," demikian Abdullah Azwar Anas.

Sebelumnya, Abdullah Azwar mengatakan, Arah Kebijakan Rekrutmen CPNS 2024 masih fokus pada pemenuhan pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan.

Adapun proyeksi kebutuhan ASN di tahun 2024 diperuntukkan bagi instansi pusat, instansi daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.

Pemerintah juga kemungkinan masih akan fokus dengan penyelesaian permasalahan non-ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN di tahun depan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS