Gibran Kampanye di NTT

Prabowo-Gibran Target Menang 60 Persen di Nusa Tenggara Timur

Gibran mengenakan baju pink bersama sang istri, Selvi Ananda. Gibran disambut tutur Basan oleh tetua adat asal Kelurahan Kolhua, Kota Kupang.

|
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 30 Desember dini hari. 

Labuan Bajo sekarang jadi super premium Pariwisata bahkan Indonesia Timur lain, Maluku, Papua, Sulawesi. Itu artinya, jasa Pak Jokowi itu yang kita lihat dan kenapa kita komit mendukung apapun pro kontra di luar sana yang mengatakan Gibran begini-begini, kami tetap mendukung," urainya.

Menurut dia, Gibran punya hak sebagai warga negara untuk menjadi cawapres atau menjadi capres sekalipun. Jika orang melihat Gibran sebagai anak Jokowi dan punya privilege, hal ini tidak menjadi masalah karena dia melihat bahwa sosok Gibran tidak punya cacat cela selama ini.

“Kota Solo hari ini menjadi percontohan di Indonesia yang tidak terlepas dari peran Gibran sendiri. Saya pikir dia punya modal yang luar biasa untuk memimpin Negeri ini

Terutama kita di NTT yang selama ini jarang diperhatikan," ujar Tobby.
Tobby meyakini Gibran akan berbuat seperti yang dilakukan Presiden Jokowi. Sebab ada orang akan lihat bibit, bebet, bobot.

“Kalau bapaknya bagus mungkin anaknya tidak sempurna tapi saya yakin lebih banyak bagusnya. Jadi kita yakin Gibran bisa diandalkan jadi Wapresnya Pak Prabowo," tandasnya.

Sebelum pesawat Gibran tiba di Bandara El Tari Kupang, lingkungan Bandara disterilkan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Relawan Prabowo Gibran T4G (Timor For Gibran), Jonny Luther Sau mengatakan, hal itu dilakukan tidak berarti mengeksklusifkan Wali Kota Solo tersebut.

"Kalau steril justru saya mau bilang bahwa Gibran turunnya bukan di VIP. Itu berarti kita tidak mengeksklusifkan Gibran tapi memang mungkin karena namanya kalau ada tamu pasti kita mempersiapkan yang terbaik. Beliau tidak mau turun lewat VIP tapi mau ambilnya komersil seperti itulah," jelas Keni Sau saat ditemui di pintu kedatangan Bandara El Tari Kupang.

Pantauan Pos Kupang pada Jumat (29/12/2023), sejak pukul 16.00 Wita kondisi Bandara El Tari Kupang tidak begitu ramai, hanya tampak beberapa penumpang yang baru tiba di Bandara El Tari Kupang dan para petugas bandara yang hendak meninggalkan kantor mereka.

Hingga sekitar pukul 17.00 Wita hingga pukul 19.04 para Tim Kampanye Daerah (TKD), relawan, awak media dan petugas keamanan terus berdatangan di Bandara El Tari Kupang. (dhe/uzu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved