Doa Setelah Sholat
Doa Setelah Sholat Dhuha dan Jumlah Rakaat Sholat Sunnah yang Dianjurkan Lengkap Panduan Shalat
Ada banyak Sholat Sunnah yang bisa dikerjakan Umat Islam, salah satunya Sholat Sunnah Dhuha yang manfaat bagi setiap umat muslim yang mengerjakannya.
POS-KUPANG.COM - Berikut inilah bacaan doa setelah sholat Dhuha, jumlah rakaat sholat dan panduan lengkap atau tata cara sholat Dhuha.
Sholat Dhuha adalah salah satu Sholat Sunnah yang dikerjakan di pagi hari pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari, sekitar pukul 07.00 Wita sampai tiba waktu Dzuhur sekitar 12.00 siang.
waktu akhir shalat dan keutamaan mengerjakan Sholat Sunnah dua rakaat.
Sholat Sunnah Dhuha ini sangat istimewa, karena setelah melaksanakan Sholat Dhuha ada doa setelah sholat yang bisa dipanjatkan pada Allah SWT.
Pada dasarnya Sholat Dhuha memiliki gerakan maupun bacaan yang hampir sama dengan shalat lima waktu yang biasa kita lakukan setiap hari.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Istikharah, Baca Allaahumma Innii Astakhiiruka Biilmika Wa Astaqdiru
Namun yang membedakan kedua sholat ini adalah bacaan niat serta jumlah rakaat yang harus dikerjakan.
Jika shalat lima waktu jumlah rakaatnya tidak bisa lagi diubah, maka pada sholat Dhuha, kita bisa mengatur rakaat shalat sesuai keinginan kita.
Raihlah keutamaan jika Umat Islam rutin melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha dan membaca doa setelah sholat Dhuha.
Sebagaimana dalam Hadis Riwayat Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720).
Baca juga: Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Maghrib, Ada Doa Pendek tapi Ampuh Baca Ayat Kursi
Berikut tata cara sholat melakukan sholat Dhuha
Sholat Dhuha dapat dilakukan minimal 2 dan maksimal 12 rakaat.
Setiap dua rakaat harus disertai dengan salam.
Sholat Sunnah Dhuha sebenarnya sama dengan sholat wajib maupun sunnah lainnya. Yang membedakannya hanya niat dan doanya saja.
1. Membaca Niat Sholat Dhuha
Baca juga: Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab, Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT, Diawali Istighfar
Adapun Niat Sholat Dhuha yaitu:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَ
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.
Artinya: Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."2. Takbiratul ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan membaca surah pendek
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud dan Keutamaan Membaca Sholat Sunnah di Sepertiga Malam
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
8. Duduk diantara dua sujud
9. Sujud kedua rakaat pertama
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah, Sholat Sunnah untuk Mantapkan Hati Tentukan Pilihan
10. Berdiri, dan melanjutkan gerakan seperti halnya sholat sunnah dua rakaat lainnya.
11. Salam
12. Membaca doa sholat Dhuha
Adapun bacaan doa setelah sholat sunnah Dhuha adalah sebagai berikut:
Umat Islam dapat mengawali dengan membaca istighfar 3x.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat, Sholat Sunnah Mohon Ampunan Minimal Dikerjakan Sekali Seumur Hidup
Kemudian membaca Allahuma antassalamu wa minka salam tabaarokta robbana yaa daljalali wal ikrom.
Selanjutnya baca doa setelah sholat Dhuha berikut ini.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita'ibaadakash shalihiin.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Waktu Akhir Sholat Dhuha
Dilansir dari KonsultasiSyariah.com, batas akhir waktu shalat Dhuha adalah sebelum waktu larangan shalat, yaitu ketika bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat.
Untuk menentukan batas akhir waktu Dhuha, anda bisa perhatikan bayangan benda.
Selama bayangan benda masih condong ke arah barat, meskipun sedikit, berarti waktu Dhuha masih ada.
Kemudian ketika bayangan benda lurus dengan bendanya, tidak condong ke barat maupun ke timur, waktu shalat Dhuha telah habis.
Karena matahari persis berada di atas benda. Ada sebagian yang memberikan acuan, kurang lebih 15 menit sebelum masuk Dzuhur.
Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha
Berikut keutamaan Sholat Dhuha dilansir Tribun-Timur.com dari konsultasisyariah.com:
- Pertama
Sholat dhuha merupakan salah satu wasiat Nabi, dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah, beliau berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad) mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam tiap bulan, melakukan dua rakaat shalat dhuha dan melakukan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari Muslim)
- Kedua
Sholat Dhuha dapat mencukupi sebagai sedekah bagi tiap ruas tulang bani Adam. Hal ini berdasarkan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Tiap pagi ada kewajiban sedekah bagi tiap ruas tulang kalian, Setiap tasbih adalah sedekah, Setiap tahmid adalah sedekah, Setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan untuk melakukan kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat tercukupi dengan melakukan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim)
- Ketiga
Shalat Dhuha merupakan shalatnya orang-orang yang bertaubat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” (HR. Muslim). Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahumallah dalam Penjelasan Riyadush Shalihin menjelaskan bahwa shalat yang dimaksud adalah sholat Dhuha. Hadits ini juga menjelaskan bahwa waktu paling afdhol untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika matahari sudah terik. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.