Seleksi CPNS 2023

Mau Tahu Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB untuk Menentukan Kelulusan CPNS 2023? Simak di Sini

Mau Tahu Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB untuk menentukan Kelulusan CPNS 2023? Simak di Sini

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.COM
Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB CPNS 2023/ Peserta mengikuti Seleksi CPNS - Mau Tahu Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB untuk Menentukan Kelulusan CPNS 2023? Simak di Sini 

POS-KUPANG.COM - Seleksi CPNS 2023 memasuki tahap Pengumuman Kelulusan setelah tahap Seleksi Kompetensi Bidang ( SKB ) berakhir 22 Desember 2023 lalu.

Nah, sebelum Pengumuman Kelulusan CPNS 2023, simak dulu Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB .

Berdasarkan Jadwal yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara ( BKN ), Pengumuman Kelulusan CPNS 2023 akan dilakukan pada  5-12 Januari 2024.

Sebelum Pengumuman Kelulusan CPNS 2023, sebaiknya para peserti tahu atau memahami Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB CPNS 2023.

Baca juga: Info Penting dari BKN, Sebentar Lagi Pengumuman Kelulusan CPNS 2023, Berikut Link Cek Hasilnya

Mengapa? Karena penentuan Kelulusan CPNS 2023 berdasarkan hasil integrasi Nilai Akhir SKD dan SKB.

Sebagai informasi, Anda juga bisa menggunakan rumus tertentu untuk menghitung nilai akhir SKD dan SKB CPNS.

Perhitungan ini juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan peserta lolos seleksi CPNS.

Pengitegrasian Nilai SKD dan SKB akan dilakukan pada tanggal 23 Desember 2023 sampai dengan 4 Januari 2024.

Berikut Cara Menghitung Nilai Akhir SKD dan SKB untuk menentukan Kelulusan CPNS 2023

Baca juga: Kapan Pengumuman Kelulusan CPNS 2023? Berikut Link Hasil SKD dan Cara Cek di Laman SSCASN BKN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan PNS, mengenai perhitungan nilai SKD dan SKB CPNS 2023, evaluasi SKD dan SKB CPNS ditetapkan sebagai berikut:

Nilai SKD akan diperhitungkan sebesar 40 persen dan SKB sebesar 60 persen.

Nilai maksimal SKD dan SKB adalah 550 poin.

Nilai akhir SKD dan SKB digabungkan dengan cara menghitung 40 persen nilai kumulatif SKD + 60 persen nilai kumulatif SKB.

Nilai kumulatif SKD dihitung dengan cara membagi nilai yang diperoleh dengan nilai maksimal (550 poin), dikalikan dengan bobot nilai SKD sebesar 40 persen.

Nilai kumulatif SKB dirinci sebagai berikut: SKB dengan CAT 50 persen , Wawancara 30 persen, Tes Tambahan 20 persen .

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved