Berita NTT
Ini Ruas Jalan Daerah di NTT yang Habiskan Dana Rp413 Miliar
Peningkatan Jalan Kenari-Warloka Kabupaten Manggarai Barat, Peningkatan Jalan Dampek-Benteng Jawa di Manggarai.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Alokasi tambahan sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 berupa peningkatan 28 Ruas Jalan dan 1 Ruas Jembatan pada 19 Kabupaten/Kota di Seluruh NTT.
NTT mendapat tambahan alokasi Rp866,37 miliar, sesuai Inpres Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Tambahan alokasi tersebut dikelola oleh Kementerian PUPR mulai Juli 2023.
"Perkembangan pembangunan konektivitas jalan daerah dari total alokasi Rp866,37 miliar itu sudah terealisasi sampai dengan saat ini Rp413,225 miliar. Jadi kalau kita lihat di sini ada 38 paket tahan 1A 1B dan juga 1C," ungkap Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT, Catur Ariyanto Widodo, Rabu, 27 Desember 2023.
Peningkatan konektivitas jalan daerah ini melalui 3 tahap yakni tahap 1A sepanjang 81,91 Km terdapat 14 Paket terdiri dari 11 Paket Fisik dan 3 Pengawasan. Kemudian tahap 1B ruas jalan sepanjang 139,27 Km. 40 m (Jembatan Liliba) ada 23 Paket terdiri dari 17 Paket Fisik dan 6 Pengawasan dan tahap 1C sepanjang 2 Km hanya satu paket.
Baca juga: Remaja di NTT Temukan Serangga Raksasa Spesies Baru dari Pulau Timor
Ruas jalan daerah yang sudah melakukan peningkatan konektivitas menggunakan dana tambahan alokasi ini adalah duplikasi Jembatan Liliba Kota Kupang, Peningkatan Jalan Kenari-Warloka Kabupaten Manggarai Barat, Peningkatan Jalan Dampek-Benteng Jawa di Manggarai.
Ada juga peningkatan Jalan Kurubhoko-Mawu Kabupaten Ngada, Peningkatan Jalan Sp. Waikomo-Belobatang-Wulandoni Kabupaten Lembata, Peningkatan Jalan Cepang-Sp.Melo-Bangka Sumba.
Percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekenomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap dan upaya mendukung pencapaian target RPJMN 2020-2024.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.