Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Erupsi Dua Kali, BPBD NTT Sebut Tidak Ada Korban Jiwa
Ambros menambahkan selain belum adanya korban jiwa dari erupsinya gunung Lewotobi Laki-laki itu, juga tidak ada laporan terkait adanya kerugian lain
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD NTT memastikan tidak adanya korban jiwa dari dua kali erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo dalam Jumpa pers di Hotel Sotis Kupang, Kamis 28 Desember 2023.
"Dampak terhadap korban jiwa belum ada laporan. Kondisi aman terkendali," kata Ambros.
Ambros menambahkan, selain belum adanya korban jiwa dari erupsinya gunung Lewotobi Laki-laki itu, juga tidak ada laporan terkait adanya kerugian lain.
"Dampaknya hanya abu vulkanis tipis bahkan belum ada data kerusakan lingkungan," ungkapnya.
Ambros menyampaikan, BPBD NTT telah mendapatkan informasi bahwa gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi. Pertama, sebelum natal dan juga pada beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Lewotobi Erupsi di Flores Timur, Warga Mengungsi ke Kebun
Baca juga: Lewotobi Erupsi : Warga Sekitar Gunung Lewotobi di Flores Timur Butuh Masker
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu, lanjut Ambros, berdampak pada dua kecamatan dengan tinggi erupsi kolom sekitar 1.000 meter.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Flores Timur untuk penanganan, karena selama ini gunung itu diam dan kelihatannya biasa saja, lalu mengalami erupsi," ungkap Ambros.
Sejauh ini, kata Ambros, Pemerintah Daerah setempat telah melakukan penanganan dengan membagikan masker.
"Kami dari pemerintah provinsi juga telah mendukung dengan membagikan 10 (sepuluh) ribu masker kain ke Pemda, yang sudah dikirim beberapa hari yang lalu," ungkapnya.
Ambros pun mengimbau masyarakat di sekitara gunung Ile lewotobi agar tidak perlu panik. Menurutnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gempa tidak memberi peringatan atau notifikasi untuk mengungsi.
"Kondisi ini artinya masih dalam keadaan bisa dikendali," pungkasnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.