Pastikan Kebutuhan dan Penyaluran BBM Jelang Nataru di NTT Dirjen Migas Turun Lapangan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dirjen Migas , Tutuka Ariadji meninjau kebutuhan maupun penyaluran bahan bakar minyak atau BBM di NTT jelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru. 

Tutuka Ariadji datang ke Kupang, Rabu (27/12/2023) didampingi Direktur Logistik Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. 

Ada juga Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady dan Executive GM Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya serta Sales Area Manager NTT Ziko Wahyudi. 

Ia bersama rombongan meninjau fuel terminal di Tenau dan menyapa pelanggan di SPBU Oesapa dan meninjau agen penyalur minyak tanah. 

Menurut Tutuka Ariadji, kedatangannya itu untuk memastikan kebutuhan dan pasokan BBM berjalan lancar hingga ke pengguna atau masyarakat.

Tujuan pemantauan itu juga agar dilakukan pengecekan hingga evaluasi terkait dengan kebutuhan BBM di akhir tahun. 

"Kita memastikan pasokan tetap ada selama natal dan tahun baru. Sejauh ini stoknya aman," kata dia Rabu petang di SPBU Oesapa. 

Hasil pengecekan dan laporan, dia ingin agar Pertamina NTT memastikan transportasi, khusus angkutan laut berjalan lancar.

Apalagi ada beberapa daerah di NTT yang membutuhkan penyaluran dengan kapal laut. 

Selain itu, pada penyaluran menggunakan jalur darat, Tutuka Ariadji mengamini banyak kendala yang dihadapi di NTT.

Terutama banyak jalan yang rawan bencana atau lebarnya tidak sama dengan daerah lain seperti di pulau Jawa. 

Faktor cuaca juga menjadi perhatian serius dari Pertamina NTT. Namun begitu, dia tetap memastikan pihaknya bisa mengatasi persoalan itu dengan upaya mitigasi yang telah disiapkan. 

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan BBM, Penjabat Gubernur NTT Tinjau PT. Pertamina Terminal Tenau Kupang

Baca juga: Antrean BBM Membludak di SPBU Golusapi Sumba Barat Daya

"Kalau kita cek satu-satu mungkin ada daerah yang lebih diperhatikan dari daerah yang lain. Tapi kita lihat seluruh daerah di masing-masing pulau (di NTT) semua aman," katanya. 

Ia menegaskan Pertamina NTT perlu siaga dengan memperhatikan semua kebutuhan yang ada di tiap daerah.

Perlu menghitung lama pengiriman dari Kupang sebagai pusat penyaluran ke daerah. 

Berkaitan dengan minyak tanah, Tutuka Ariadji mengaku kebutuhan masih mencukupi.

Pertamina sudah melakukan antisipasi untuk kebutuhan agar tidak langka.

Sekalipun kebutuhannya kecil, kata dia, tapi masyarakat masih membutuhkan. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS