Transpuan di Kupang Babak Belur

BREAKING NEWS: Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Transpuan di Kota Kupang, Satu Orang Buron

Setidaknya ada tiga orang yang sudah diamankan polisi. Saat ini, pihaknya sedang memburu satu terduga pelaku lainnya. 

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS KUPANG/NOVEMY LEO
Sejumlah sahabat, keluarga dan anggota Komunitas IMoF NTT, saat mendoakan jenazah Dessy alias Oktavianus, di kamar jenazah RS Leona Kupang, Sabtu (23/12) sore. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang transpuan di Kota Kupang meninggal dunia. 

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Senin 25/12/2023 membenarkan pengamanan terhadap sejumlah terduga pelaku itu. 

Setidaknya ada tiga orang yang sudah diamankan polisi. Saat ini, pihaknya sedang memburu satu terduga pelaku lainnya. 

Baca juga: Transpuan di Kupang Babak Belur, Polisi Otopsi Jenazah

"Ada 4 yang diduga sebagai pelaku, 3 sudah diamankan dan 1 orang masih dalam pengejaran," tulis Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, dalam pesan WhatsApp-nya. 

Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto belum menjawab ketika ditanya tentang motif dari kejadian itu. Pesan yang dikirim terbaca namun tidak dibalas. 

Sementara itu, perwakilan keluarga dari Dessy atau Oktovianus Tafuli, Yusuf Tafuli berharap aparat kepolisian bisa bekerja maksimal untuk menangkap dan menindak pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Pihak kepolisian selaku penegak hukum yang profesional agar bisa bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku yang masih buronan, agar proses hukum bisa berjalan dengan baik," kata Yusuf Tafuli. 

Baca juga: Transpuan di Kupang Babak Belur, Kisahnya di Kota Kupang oleh Pelanggan

Dia menegaskan pada pelaku mendapat hukuman yang maksimal atas perbuatannya. Yusuf Tafuli mengapresiasi Polresta Kupang Kota yang sudah menangkap pelaku tidak lebih dari sehari. 

"Semoga yang masih buronan bisa di tangkap," lanjut Yusuf Tafuli. 

Sebelumnya, Dessy ditemukan dalam keadaan tidak sadar diri di depan SMAN 7 Kota Kupang, Sabtu (23/12/2023) pagi. Korban babak belur penuh lebam di wajahnya. 

Dia dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di RS Leona Kupang. Sejumlah pihak mengecam dugaan tindak pidana oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved