Lewotobi Erupsi
Lewotobi Erupsi, Warga Lereng Gunung Lewotobi Cium Bau Belerang dan Dengar Gemuruh
Suara gemuruh ini semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga terlebih warga di Desa Duripali Kecamatan Ile Bura.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Warga lereng Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura Kabupaten Flores Timur mencium bau belerang selama erupsi terjadi. Mereka juga kerap mendengar gemuruh dari gunung yang memiliki ketinggian 1.584 mdpl itu.
Salah satu warga Desa Dulipali,Regina Basan Kwuta (43) mengaku mencium bau belerang di sekitar gunung. Bau belerang itu muncul setelah erupsi pada sabtu kemarin.
"Sejak kemarin sangat kuat sekali bau Belerang," katanya Minggu 24 Desember 2023.
Selain bau belerang, Regina mengaku mendengar gemuruh yang terus menerus.
Baca juga: Lewotobi Erupsi, 57 Kali Gempa Tektonik Jauh di Gunung Lewotobi Laki-Laki Sejak Awal Desember 2023
"Dengar gemuruh terus, dengar setiap saat kadang kecil kadang juga besar. Karena memang lokasi kami sangat dekat dengan gunung," tambahnya.
Kata dia, Suara gemuruh ini semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga terlebih warga di Desa Duripali Kecamatan Ile Bura.
Sebagian warga juga tetap siaga mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik gunung ini.
Hingga saat ini, Abu vulkanik dilaporkan berdampak pada lima desa di dua kecamatan yakni Pululera, Hokeng Jaya, Boru, Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.
Saat ini kondisi jalan di Hokeng tertutup abu vulkanik tapi kendaraan masih bisa lewat, itupun laju kendaraan tidak bisa cepat.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.