Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Erupsi, Lima Desa di Flores Timur Terdampak, Ketebalan Abu 3 Centimeter

Empat desa di Kecamatan Wulanggitang dan satu desa di Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Editor: Alfons Nedabang
BPBD Kabupaten Flores Timur
Gunungapi Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengalami erupsi yang ditandai dengan adanya letusan abu vulkanik setinggi 1.000-1.500 meter dari kawah puncak pada hari Sabtu (23/12/2023). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Empat desa di Kecamatan Wulanggitang dan satu desa di Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Sabtu 23 Desember 2023 pagi. 

Empat desa di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Hokeng Jaya, Desa Klotenloc, Desa Waiwula dan Desa Nawakote dan satu desa di Kecamatan Ilebura yakni Desa Dulipali.

"Hal ini disebabkan karena kondisi angin dan sejauh ini memang ketebalan debu di rumah-rumah penduduk mencapai 3 cm dan aksi pembagian masker untuk warga telah kami lakukan di lokasi pasar di luar jadwal yang direncakan tanggal 25, kami majukan pada hari ini dan kami bersama teman-teman Puskesmas Wulanggitang melakukan kegiatan pembagian masker kepada para pengunjung pasar," ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Flores Timur, Abdul Razak Cakra, Sabtu, 23 Desember 2023. 

Dia juga berharap agar Pemerintah Kecamatan Wulanggitang bisa membagikan masker kepada seluruh warga terutama warga di lima desa yang terdampak. 

Baca juga: Pasca Gunung Lewotobi Meletus, Hujan Abu Terus Landa Wilayah Flores Timur

Abdul Razak juga mengimbau agar warga Kecamatan Wulanggitang tetap waspada dan selalu mengenakkan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. 

"Karena debu belerang sangat berpengaruh terhadap pernapasan dan kita bisa terserang ISPA, saya juga telah berkoordinasi dengan Camat dan Kapolsek serta Danramil untuk membuka Posko pemantauan 1x24 jam dan apabila kondisi memburuk maka kita harus mengambil langkah evakuasi, saat ini kita masih siaga karena kabut diatas puncak Gunung Lewotobi mulai mereda," tambah dia. 

Tinggi kolom abu teramati sekitar 1000-1500 meter di atas puncak (2584 m di atas permukaan laut). Kolom erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit. 

Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan sebelum terjadi erupsi, Sabtu, 23 Desember 2023 Pukuli 07.14 Wita dan tercatat Gempa Vulkanik Dalam (VA) terekam sebanyak 38 kali dan Vulkanik Dangkal (VB) terekam 5 kali pada periode tanggal 17 Desember 2023-23 Desember 2023. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved