Debat Cawapres, Gibran Janjikan Kelanjutan Program Presiden Joko Widodo

Muhaimin mengatakan pasangan ini akan menerapkan pajak yang lebih besar bagi masyarakat kaya dan menurunkan pajak bagi masyarakat berpendapatan menengah.

"Hanya membayangkan. 100 orang di Indonesia mempunyai kekayaan lebih dari 100 juta orang Indonesia. Ini adalah ketidakadilan. Kita harus melawannya.”

Pertempuran kecerdasan

Ini merupakan debat kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Debat pertama diadakan pada tanggal 12 Desember yang menampilkan Anies, Prabowo dan Ganjar membahas subjek hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, pemerintahan dan demokrasi.

Meskipun debat pada tanggal 22 Desember hanya melibatkan calon wakil presiden, hal ini telah menciptakan banyak keributan di mana para pemilih bertanya-tanya bagaimana Gibran, yang baru berada di birokrasi selama dua tahun, akan bisa bersaing dengan pesaingnya yang lebih berpengalaman.

Muhaimin, 57 tahun, adalah seorang politikus lama yang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja antara tahun 2009 hingga 2014. Sementara itu, Prof Mahfud, 66 tahun, memiliki pengalaman puluhan tahun di tingkat nasional, menjabat sebagai anggota kabinet untuk dua presiden berbeda dan memimpin Mahkamah Konstitusi. antara tahun 2008 dan 2013.

Perhatikan gagasan, visi dan misi

Debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC)ini dibuka oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Jumat.

“Ketiga calon wakil presiden akan ambil bagian dalam kesempatan ini,” kata Asy'ari.

Ia meminta masyarakat mendengarkan dan memperhatikan gagasan, visi, dan misi yang disampaikan calon wakil presiden yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Sebelumnya, Asy'ari menginformasikan, calon wakil presiden peserta debat diperbolehkan membawa alat tulis seperti kertas dan pulpen ke podium.

Namun, dia mengatakan alat lain seperti teleprompter dan komputer tablet tidak diperbolehkan berada di podium.

KPU juga menyetujui masukan tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyediakan podium dalam debat.

“Dari evaluasi debat sebelumnya, KPU dan seluruh tim pasangan calon sepakat untuk menyediakan podium sederhana bagi masing-masing calon,” ujarnya, 18 Desember lalu.