Pilpres 2024
Berkunjung ke Kediaman Jusuf Kalla, Anies Baswedan: Kami Berterima Kasih Atas Dukungannya
Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan bersama calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar berkunjung ke rumah Jusuf Kalla.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan bersama calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar berkunjung ke rumah Jusuf Kalla seusai debat cawapres pada Jumat 22 Desember 2023 malam.
Kunjungan itu disebut sebagai bagian dari ungkapan rasa terima kasih atas dukungan mantan wakil presiden RI tersebut kepada pasangan tersebut dalam Pilpres 2024 yang kini sedang dalam masa kampanye.
“Malam ini kami datang ke tempat Pak JK (Jusuf Kalla) untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan yang beliau sampaikan secara terbuka dan disampaikan dengan pertimbangan-pertimbangan objektif,” ujar Anies Baswedan.
Sebelumnya, Jusuf Kalla sempat digoda oleh Ganjar Pranowo ketika bersama Mahfud MD berkunjung ke kediaman Mantan Wakil Presiden RI dua periode itu (Wakil Presiden ke-10 dan ke-12).
Namun ketika itu, Jusuf Kalla secara harus menolaknya. Ia menyebutkan bahwa sebagai Ketua Palang Merah Indonesia, pihaknya harus netral dan tidak memihak satu pasangan calon pun.
Namun beberapa waktu kemudian, Jusuf Kalla malah secara terang-terangan mengumumkan bahwa dirinya mendukung pasangan Anies-Muhaimin dengan sejumlah pertimbangan.
Atas pernyataan dukungan yang disampaikan secara terbuka itulah, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pun mendatangi kediaman Jusuf Kalla seusai debat cawapres yang berlangsung pada Jumat 22 Desember 2023 malam.
Tak hanya itu. Anies dan Cak Imin juga mendengarkan saran dan masukan dari Jusuf Kalla yang memiliki pengalaman dalam kontestasi Pilpres di tahun 2009 dan 2014.
Mahfud Sangsikan Gagasan Muhaimin
Untuk diketahui, pada malam debat cawapres tersebut, Mahfud MD sempat menyangsikan gagasan Muhaimin Iskandar yang menyampaikan rencana untuk membangun 40 kota di Indonesia setara DKI Jakarta.
Namun gagasan tersebut diragukan oleh Mahfud MD. Gagasan tersebut agaknya tak bisa tercapai hanya dalam satu periode masa kepemimpinan presiden dan wakil presiden.
"Saya agak kaget juga mau membangun 40 kota selevel Jakarta. Ya, apa itu bisa dilaksanakan lima tahun Bapak menjadi presiden dan wakil presiden, berapa kota dalam lima tahun," ujar Mahfud dalam debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 22 Desember 2023 malam WIB.
Saat itu ia membandingkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hingga saat ini mendapatkan banyak penolakan. Bahkan dari pasangan Muhaimin, yakni Anies Baswedan.
Padahal, menurut Mahfud, IKN merupakan upaya pemerintah untuk memindahkan pusat perekonomian dan pemerintahan dari Jakarta. Selain itu, IKN dibangun juga dalam rangka mewujudkan Indonesiasentris, bukan lagi Jawasentris.
"Lalu juga pembiayaannya, menurut Pak Muhaimin kalau nanti kita untuk 40 kota itu pembiayaannya itu APBN atau APBD ataukah lembaga khusus seperti tadi ditanyakan oleh panelis melalui moderator. Ini perlu dijawab dulu agar semuanya tidak spekulatif," ujar Mahfud.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.