Berita Nasional

Waspada Hujan Ekstrem Tahun Baru, Masyarakat Diimbau Update Informasi Cuaca Terkini BMKG

hujan ekstrem malam pergantian tahun baru pada tiga tahun silam menjadi catatan sejarah bagi Indonesia.

Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Phd. 

“Kita di BMKG dalam menghadapi Nataru telah menyiapkan sarana dan prasarananya yaitu menyiapkan posko di sejumlah provinsi baik di pelabuhan dan bandara,” tambahnya.

BMKG juga menyediakan layanan informasi yang secara periodik diperbaharui.

“Layanan informasi memberikan peringatan karhutla, prakiraan cuaca jalur darat, laut, prakiraan cuaca bandara, informasi tinggi gelombang semua itu kita update,” ujarnya.

Ribuan Bencana Indonesia

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan menuturkan ada ribuan bencana terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2023.

BNPB mencatat hingga 21 Desember 2023 terdapat 4.847 bencana di seluruh wilayah tanah air.

“Bencana itu terdiri dari gempa bumi, erupsi gunung api, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, kekeringan, gelombang pasang dan abrasi,” ujar Fajar.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Dia menjelaskan puluhan ribu rumah dan fasilitas umum terdampak akibat bencana.

“Kerusakan bangunan dan infrastruktur angkanya mencapai 32.739 rumah rusak dan 660 fasilitas rusak,” kata Fajar.

Menurutnya, ratusan jiwa meninggal dunia dan ribuan luka luka terdampak bencana yang terjadi tahun ini.

Catatan BNPB sebanyak 257 meninggal dunia, 33 hilang, 8 juta lebih mengungsi, dan 5.754 luka-luka dari bencana di Indonesia tahun ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto sebelumnya mengingatkan pemerintah daerah terkait kesiapsiagaan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Momentum Nataru diprediksi akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.

“Jika di penghujung tahun ada libur Natal dan Tahun Baru, BNPB dan BPBD tidak mengenal itu, justru kita keluar semua membantu pergerakan masyarakat”, ungkap Suharyanto.

BNPB akan melaksanakan pantauan mulai dari Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali khususnya pada rute jalur mudik yang sering digunakan masyarakat dalam menikmati liburan Natal dan Tahun Baru.

Suharyanto juga mengingatkan pemerintah daerah untuk bersiaga pada tempat-tempat objek wisata baik sungai, pantai, maupun pegunungan. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved