Seleksi CPNS 2023

Ini Penjelasan Tes WPFK dalam SKB CPNS Kemenkumham 2023 Formasi Penjaga Tahanan

Ini Penjelasan Tes WPFK dalam SKB CPNS Kemenkumham 2023 Formasi Penjaga Tahanan, simak Tata Tertib dan Dokumne yang Harus Dibawa

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews.com
Ini Penjelasan Tes WPFK dalam SKB CPNS Kemenkumham 2023 Penjaga Tahanan/ Peserta Tes WPFK SKB CPNS Kemenkumham 2023 - Ini Penjelasan Tes WPFK dalam SKB CPNS Kemenkumham 2023 Penjaga Tahanan 

POS-KUPANG.COM - Tes WPFK menjafi bagian dari Tahapan SKB CPNS Kemenkumham 2023.

Tes WPFK merupakan bagian dari materi Tes SKB CPNS Kemenkumham 2023 untuk Formasi Penjaga Tahanan.

Berikut Penjelasan Tes WPFK dalam Tahapan SKB CPNS Kemenkumham 2023 serta Tata Tertib pelaksanaannya. 

Tes WPFK merupakan bagian akhir dari SKB CPNS Kemenkumham formasi Penjaga Tahanan untuk mendapatkan skor kumulatif yang tinggi.

Baca juga: Penting! Ini Bobot Nilai SKB CPNS 2023 dan Ketentuan Kelulusannya, yang Wajib Diketahui Peserta

Materi Tes WPFK meliputi Wawancara, Pengamatan Fisik, dan Keterampilan (WPFK).

Sesuai jadwal, SKB WPFK CPNS 2023 akan digelar pada Kamis (21/12/2023) dan Jumat (22/12/2023) di lokasi yang telah ditentukan oleh Kemenkumham.

Khusus untuk Tes WPFK CPNS Kemenkumham 2023 Formasi Penjaga Tahanan hari ini merupakan hari kedua dari pelaksanaan Tes SKB Non CAT tersebut.

Dikutip dari jogja.kemenkumham.go.id, peserta yang mencapai seleksi WPFK artinya mereka telah menyisihkan ribuan pesaing lainnya.

WPFK juga dipakai untuk menggali potensi dari peserta baik hard skill maupun soft skill, sehingga nantinya bisa didapatkan CPNS yang memiliki bibit unggul.

Baca juga: Diincar Para Pencari Kerja, Ternyata Segini Gaji CPNS Kemenkumham 2023, Penjaga Tahanan Rp 5,7 Juta

Selama tes WPFK, para CPNS penjaga tahanan bisa menampilkan sejumlah keterampilan yang dimiliki.

Mayoritas adalah keterampilan bela diri dari berbagai macam aliran. Misalnya pencak silat, karate, taekwondo, hingga tinju.

Kepala Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut saat itu, Imam Suyudi mengatakan, bela diri dibutuhkan untuk menunjang bidang kerja para penjaga tahanan.

"Kemampuan tersebut bisa menambah wibawa ketika sedang bertugas," kata Imam saat pelaksanaan SKB WPFK di Kanwil Kemenkumham Sumut pada 16 Desember 2021.

Meski demikian, penilaian dalam tahapan WPFK tidak hanya dari keterampilan bela diri.

Imam mengatakan, ada peserta yang memiliki keterampilan sebagai instruktur aerobic pun bisa dipertimbangkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved