Pilpres 2024
Surya Tjandra Bela Anies Baswedan: Yang Jadikan Anies Gubernur DKI Bukan Prabowo Subianto
Meski debat capres sudah berlalu sejak 12 Desember 2023, namun materi debat tersebut hingga kini masih menjadi bahan perbincangan publik.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Namun, dalam berbagai kesempatan, Anies menekankan bahwa perjanjian itu berlaku untuk Pilpres 2019. Saat itu, Prabowo menjadi capres dan berhadapan dengan Jokowi yang kini menjadi presiden dua periode.
Sesuai agenda yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, debat capres-cawapres itu akan dilaksanakan lagi pada 22 Desember 2023.
Debat itu menghadiri tiga pasangan calon yang kini sedang berkontestasi untuk Pilpres 2024 mendatang. Tiga pasangan calon tersebut kini sedang berkampanye, dengan mendatangi satu per satu daerah di Indonesia.
Tiga pasangan calon itu, yakni pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Pasangan ini diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang merupakan sinergi tiga partai, yani NasDem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Baca juga: Meski Tak Banyak Kampanye, Mesin Politik Prabowo-Gibran Lebih Mumpuni Dibanding Anies dan Ganjar
Baca juga: Anies Baswedan Puji Muhaimin Iskandar: Dia Bukan Muncul Mendadak, Kompetensinya Sangat Mumpuni
Berikutnya, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini merupakan sinergi beberapa partai besar, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan beberapa partai non seat lainnya.
Sementara pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD diusung oleh PDI Perjuangan bersama partai koalisi, di antaranya Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan beberapa partai kecil lainnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.