6 Warga NTT Diduga Bacok Dua WNA Asal Timor Leste di Denpasar Bali

POS-KUPANG.COM, DENPASAR - Sekelompok pemuda berseragam ojek online membacok dua WNA asal Timor Leste di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Kelurahan Sidakarya, Denpasar, Bali.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 00.45 Wita. Korban teridentifikasi bernama Matias Fernandes dan Jhon.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, kedua korban diserang oleh 6 orang berseragam ojek online yang diduga berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ciri-ciri pelaku mengenakan helm dan penutup wajah serta memakai jaket ojek online. Logat dialek seperti asal NTT," kata I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Andreas (19), lanjut I Ketut Sukadi, kejadian bermula ketika dirinya sedang berdiri di depan teras rumah kos tersebut.

Kemudian, tiba-tiba datang enam orang pelaku dengan mengendarai tiga unit sepeda motor berhenti di depan gerbang kos tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Timor Tengah Utara Bacok Suaminya Hingga Sekarat

Mereka terlihat mengenakan penutup wajah dan jaket seragam ojek online.

Lalu, dua orang tampak langsung masuk dan mengecek kamar yang ditempati John, sedangkan empat orang lainnya menunggu di atas sepeda motor.

Setelah mengetahui John tidak ada di tempat, para pelaku kemudian terlihat mondar-mandir di depan rumah kos tersebut.

Tak berselang lama, John tiba di lokasi dengan mengendarai mobil yang ditumpangi Matias dan saksi Moises Marcal (33).

Kemudian, John turun dari mobil langsung menghampiri saksi untuk bertanya terkait keberadaan para pelaku tersebut.

Saat itulah, tiba-tiba para pelaku langsung menyerang John mengunakan parang. Mereka juga melukai Matias yang masih berada di dalam mobil tersebut.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Bacok Suami di Timor Tengah Utara, Kapolsek Miomaffo Timur: Motif Belum Diketahui 

Akibat kejadian tersebut, John mengalami luka bacok pada tangan, sedangkan Matias mengalami luka tebas di tangan kiri bagian pergelangan dan lengan kiri atas.

Selanjutnya, kejadian dilaporkan ke Polresta Denpasar untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan, para korban masih menjalani perawatan medis di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Sukadi mengatakan, untuk pelaku dan motif kejadian masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Ciri-ciri pelaku empat orang badannya besar dan tinggi sekitar sekitar 174 sentimeter dan dua orang badannya kurus tinggi badan sekitar 170 sentimeter," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS