Berita NTT

Cegah Ciberbullying, DP3A NTT Lounching Media Podcast

podcast itu akan berjalan dalam satu bulan dilakukan dua kali podcast, tidak saja topik anak tetapi juga topik lainnya.

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EKLESI MEI
FOTO BERSAMA - Kepala DP3A NTT, Kabid Perlindungan Khusus Anak DP3A dan lainnya foto bersama dalam pelaunchingan media Podcast di Kantor DP3A NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) NTT melaunching media podcast dengan nama DP3A Menyapa.

Dalam Pelaunchingan media podcast itu, DP3A NTT bekerja sama dengan Mitra Childfund, Yayasan Cita Masayarakat Madani dan juga didukung oleh Pasti Laku TV  yang berlangsung di Kantor DP3A NTT, Kamis 14 Desember 2023

Kepala DP3A NTT, drg. Iien Adriany, M.Kes menyampaikan, pentingnya bermitra bersama melaksanakan program kegiatan khususnya mendukung DP3A Provinsi NTT dalam kegiatan Inovasi DP3A MENYAPA melalui media Podcast yang merupakan wadah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Perlindungan Khusus Anak.

Iien mengatakan, harapan dan tujuan dari DP3A Menyapa melalui media Podcast agar anak-anak menjadi Pelopor dan Pelapor Pencegahan Cyberbullying, Perundungan Siber dan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual di Dunia Maya (Internet).

Baca juga: NTT Masih Dilanda Hujan Sedang - Lebat 

Dalam pelaunchingan itu, podcast pertama yang dibawakan yaitu dengan judul Cegah Cyberbullying, Wujudkan Generasi Emas NTT.

"Anak merupakan aset bangsa dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan, wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan tidak manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia," ungkap Iien.


Menurut Iien, anak harus mendapatkan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosialnya secara utuh.

Dengan demikian, lanjutnya, semakin baik kualitas perlindungan anak saat ini, maka akan semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa Indonesia, termasuk masa depan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Saat ini, akses internet menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh semua orang, termasuk anak-anak. Bagi siswa, internet memang sangat menunjang kegiatan belajar," ungkapnya.

Namun, kata Iien, di sisi lain dari penggunaan internet bagi anak usia sekolah adalah fenomena perundungan di dunia maya (cyberbullying) yang kian marak.

"Cyberbullying sudah menjadi fenomena yang sering terjadi pada era perkembangan teknologi saat ini," katanya.

Iien menyebut, pada beberapa kasus, korban bahkan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan membunuh dirinya sendiri karena perundungan yang diterima.

Baca juga: NTT Masih Dilanda Hujan Sedang - Lebat 

Dengan demikian, lanjut Iien, dalam rangka menekan jumlah kasus Cyberbullying terhadap anak-anak baik sebagai korban maupun pelaku, maka bidang Perlindungan Khusus Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur, memandang penting untuk untuk melakukan upaya preventif anak dari berbagai bentuk kekerasan terhadap anak melalui kegiatan konten PKA DP3A Provinsi NTT yang disebut  DP3A Menyapa.

Diakhir sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak Provinsi NTT melaunching DP3A MENYAPA melalui media Podcast sebagai wadah KIE Perlindungan Khusus Anak.
  
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak DP3A NTT, France Tiran menyapaikan, media podcast itu merupakan terobosan berupa inovasi dari Perlindungan Khusus Anak DP3A NTT. Yang mana, Podcast ini menjadi media untuk komunikasi, informasi dan edukasi tentang perlindungan anak .

"Kita di sini menjalankan fungsi pencegahan. Yang mana, pencegahan kekerasan terhadap anak itu kita sosialisasikan kepada masyarakat luas untuk meminimalisir angka kekerasan terhadap anak," ungkapnya.

Dikatakan France, podcast yang digagas oleh Kadis DP3A itu dengan memilih tema perdana Cegah Cyberbullying, dikarenakan, saat ini banyak anak-anak pengguna gadget di luar kontrol yang bisa merusak moral anak-anak.

"Kita membuat podcast ini agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi dengan informasi yang kita buat," katanya.

Baca juga: NTT Terima Tiga Jenazah PMI asal Ngada Belu dan Malaka Padma Indonesia Beri Catatan Kritis - Solutif

France menyebut, podcast itu akan berjalan dalam satu bulan dilakukan dua kali podcast, tidak saja topik anak tetapi juga topik lainnya dengan narasumber yang bervariatif.

"Kami siap menjalankan misi ini karena ini adalah tugas mulia sesuai tupoksi kami untuk anak-anak kita di NTT," pungkasnya.

France pun menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama DP3A dan Mitra Childfund, Yayasan Cita Masayarakat Madani dan juga didukung oleh PastiLaku TV dalam melancarkan podcast tersebut.

Untuk di ketahui bahwa DP3A Menyapa merupakan Inovasi Bidang Perlindungan Khusus Anak DP3A Provinsi NTT.  (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved