Berita NTT
NTT Masih Dilanda Hujan Sedang - Lebat
Sementara Stasiun Maritim Tenau Kupang meminta nelayan untuk waspada gelombang laut. Adapun ketinggian gelombang 1.25-2.5 meter.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - BMKG menyebut Provinsi NTT masih dilanda hujan sedang - lebat untuk tiga hari ke depan.
Dalam prakiraan cuaca yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Kupang, Kamis 14 Desember 2023 menyebutkan sebagian wilayah NTT berada pada musim hujan dengan kondisi suhu muka laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
"Hal itu menyebabkan beberapa wilayah di NTT berpotensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenot'ek.
Sti Nenot'ek meminta warga untuk waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan lainnya.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru 2023, Bank NTT Cabang Atambua Salurkan Bantuan Stunting
Khusus untuk daerah bertopografi curam ataupun tebing, untuk waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Stasiun Meteorologi Kupang juga menyebut 14 Desember 2023 terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat terjadi di Belu, Malaka, Timur Tengah Utara, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Kupang.
Cuaca yang sama pada 15/12/2023 terjadi di Manggarai, Nagekeo, Sikka, Alor, Belu, Malaka dan TTU. Kemudian tanggal 16/12/2023 terjadi di Manggarai, Nagekeo, Sikka, Flores Timur dan Belu.
Sementara Stasiun Maritim Tenau Kupang meminta nelayan untuk waspada gelombang laut. Adapun ketinggian gelombang 1.25-2.5 meter.
Kondisi itu terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian Barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu, Selat Alor Pantar, Selat Ombai, Perairan Selatan Kupang- Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang - Rote.
"Beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan dan Kapal Tongkang," kata Prakirawan Yudhi Nugraha Septiadi.
Baca juga: Dinas P3A NTT Launching Tiga Sekolah Ramah Anak
Dia menyebut, umumnya angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat dengan kecepatan 16 Skala Beaufort.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah pesisir agar bisa waspada terhadap tingginya gelombang. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.