Pasien Loncat dari Lantai II
Ombudsman NTT Tanggapi Kejadian Pasien Loncat dari Lantai II di RSUD SK Lerik Kupang
Karel membuka infus dan berlari kekuar ruangan dan dikejar oleh perawat, namun Karel memberikan perlawanan.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton S.H mengatakan, bahwa pelayanan petugas terhadap pasien Karel seperti pasien lainnya.
Berdasarkan informasi dari manajemen RS SK Lerik, kata Darius Karel atau pasien yang loncat dari lantai II rumah sakit datang dalam kondisi sering mengamuk.
Selain itu, keluarga yang menjaga Karel saat kejadian sedang tertidur di luar kamar sehingga tidak tahu kalau pasien mencabut infus.
"Petugas sudah berupaya menghalau tapi pasien menyerang petugas," kata Darius melanjutkan informasi dari pihak rumah sakit, Rabu 13 Desember 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasien di RSUD SK Lerik Kota Kupang Loncat dari Lantai II
Namun sejauh ini, menurut Darius pihaknya belum mendapat informasi versi dari keluarga pasien.
Sebelumnya, Seorang Pasien berinisial KF alias Karel (18) yang dirawat diruang rawat inap garuda loncat dari lantai II RS SK Lerik Kota Kupang pada, Rabu 13 Desember 2023.
Karel membuka infus dan berlari kekuar ruangan dan dikejar oleh perawat, namun Karel memberikan perlawanan.
Ia kemudian loncat dari lantai II rumah sakit tersebut.
Karel diketahui mengidap sakit panas dan demam tinggi. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.