Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 12 Desember 2023, Mencari Yang Sesat
Usaha mencari sesuatu yang hilang atau tersesat bisa terjadi kalau ada satu gerakan keluar dari diri sendiri kepada apa yang hendak dicari.
Sungguh jika ia berhasil menemukannya, lebih besarlah kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
Demikian juga Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorangpun dari anak-anak ini hilang.” Tujuan yang mau disampaikan dari perumpaan ini adalah bahwa Allah sangat setia dan tekun mencari dan menemukan semua orang yang tersesat dari jalannya dan kembali ke pangkuan Allah.
Itu sifat dasar dari Allah sendiri karena Allah tidak menghendaki seorangpun dari anak-anakNya hilang tetapi semuanya akan diselamatkan. Sifat dasar dari Allah terjelma dari diri Yesus sebagai jalan keselamatan bagi semua yang menderita dan tesesat itu.
Menjadi persoalan sekarang adalah apakah domba yang tersesat itu karena ketidaktahuan atau membuat dirinya sendiri menjadi tersesat atau membuat orang lain menjadi tersesat. Dengan demikian dia akan mendapat perhatian khusus.
Namun Allah akan sangat tahu atau memahami semua karakter dari setiap domba. Jika dia berani melakukannya secara sengaja maka dia sendiri memasukkan diri di dalam dosa dan maut.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023, Allahmu akan Datang Menyelamatkan Kalian
Untuk semua yang seperti ini akan ditinggalkan Tuhan dan diberi hukuman yang setimpal. Ada banyak di antara kita yang hidupnya tersesat karena disesatkan oleh orang lain tetapi juga menyesatkan dirinya sendiri.
Maka marilah kita belajar untuk selalu kembali kepada Allah dan membiarkan Allah yang datang menyelamatkan kita dan kita tetap setia untuk berseru kepadaNya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Suara-suara di padang gurun adalah juga suara-suara batin kita sendiri yang berseru kepada Tuhan minta tolong karena kegersangan hidup kita sendiri.
Kedua, berseru kepada Tuhan selalu dalam doa yang tekun agar Tuhan mendengarkan kita.
Ketiga, agar layak di hadapan Tuhan, kita harus mampu siapkan jalan bagiNya dengan pertobatan karena Tuhan akan selalu mencari dan menemukan setiap domba yang tersesat dalam hidupnya untuk diselamatkan. Dan kita tidak menjadi penyesat bagi domba-domba di sekitar kita.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.