Ratusan Mahasiswa Universitas Citra Bangsa Kupang Diwisuda 

Dengan dikukuhkannya wisudawan pada hari ini, bukan merupakan akhir dari suatu perjuangan. Tetapi, hal ini merupakan awal dari suatu perjalanan panjang dalam mengikuti dan mengaplikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Ini menjadikan tugas dan tanggung jawab yang dipikul akan semakin besar dan berat. Untuk itu dengan komitmen yang tinggi, jagalah kepercayaan yang diberikan dalam pola hidup dan tingkah laku di masyarakat," ujarnya. 

Baca juga: Siap-siap, UCB Kupang akan Jadi Tuan Rumah Rakernas Mahasiswa Teknik Sipil Se-Indonesia

Dia menyampaikan Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi yang serba plural dan majemuk. Kemajemukan ini tidak hanya terlihat dari segi etnis, suku bahasa dan adat istiadat tetapi juga agama.

Salah satu masalah umum yang dihadapi Provinsi NTT, dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan di bidang agama, adalah terbatasnya tenaga dan masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia.

Sementara yang terjadi saat ini adalah kemajuan dan kompleksitas perubahan, menuntut adanya Sumber Daya Manusia yang bermutu, terutama kualitas spiritual guna membentuk manusia berakhlak mulia dan berkarakter unggul, yang mampu menangkal berbagai dampak negatif dari globalisasi yang tidak bisa dihindari.

Sejarah juga telah membuktikan, bahwa banyak peradaban dan bangsa-bangsa di dunia yang hancur, akibat rusaknya akhlak mulia dari para pemimpin dan masyarakatnya.

“Saya turut berbangga dan berterima kasih kepada Universitas Citra Bangsa, karena pada hari ini melepas outputnya dengan sangat percaya diri, bisa eksis, bisa bersaing dan bisa mandiri," ungkapnya.

Ayodhia berharap agar di masa mendatang, Universitas Citra Bangsa Kupang semakin berjaya, semakin unggul dalam mencetak ilmuwan yang handal dan profesional.

Ia juga berharap agar para wisudawan dapat terus menjaga nama baik almamater, kapanpun dan dimanapun saudara-saudara berada.

Baca juga: Dosen FKM UCB Kupang, Vinsen Making Tegaskan Formalin Bukan Pengawet Makanan

“Sebagai manusia yang baru di era milenial ini, para alumni UCB Kupang harus siap bersaing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga dalam persaingan secara global dan memiliki kecakapan intelektual, profesionalisme dan spiritualisme,” tegas Ayodhia Kalake.

Dia ini mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, untuk mempererat tali persaudaraan untuk terus bekerja lebih cerdas dan lebih keras lagi, memajukan Nusa Tenggara Timur, dalam semangat NTT Maju dan Sejahtera. 

Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri Yesenia Liyanto menyebut, yayasan ini juga tidak hanya perguruan tinggi tapi mencakup pendidikan usia dini hingga menengah atas. 

"Selamat kepada 348 adik-adik wisudawan dan wisudawati. Untuk para orang tua, berbangga hatilah, pada hari ini anak-anak sudah melewati satu step," kata dia. 

Dia mengapresiasi civitas di UCB yang sudah berkontribusi terus membaik hingga memperoleh akreditasi kampus Baik Sekali dari BAN PT. Di samping itu, kampus ini juga mendapat peringkat satu predikat ners terbaik regional wilayah Bali Nusra. 

Ia juga meminta dukungan terhadap pembukaan jurusan pariwisata dan perhotelan. Rencananya akan membuka juga fakultas kedokteran, rumah sakit, dan sport center di tahun depan.