Berita NTT

Direktur La Moringa Jadi Pembicara Hilirisasi Sorgum dalam Pareto BRIN 2023

Hilirisasi industri pangan menjadi solusi dari sekian masalah ketahanan pangan di Indonesia.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO-ANDREE HARTANTO
Direktur La Moringa Indonesia, dr Andree Hartanto memaparkan materi mengenai The Development of New Sorghum-Based Products and Their Pricing & Market Penetration Strategy di BRIN Grand Ballroom, Jalan Gatot Subroto Kav. 10, Jakarta Selatan. Pareto BRIN 2023 berlangsung selama Rabu-Kamis, 6-7 Desember. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Untuk mengupas kondisi ekonomi terkini dan menyusun perspektif baru dalam hilirisasi industri berbagai potensi sumber daya alam di masa mendatang, maka dalam Kegiatan Pareto BRIN 2023 mengundang sejumlah pembicara kunci lintas sektoral.

Kehadiran beragam pembicara ini diharapkan dapat memberi perspektif yang beragam dari isu yang ada.

Kehadiran pembicara lintas sektoral diharapkan akan memperkaya pemahaman kita terhadap sikap dan pandangan mereka terhadap isu yang dibahas: Secara umum, tema yang akan diangkat dalam Pareto BRIN 2023 ini yaitu “The Downstream Industrialization of Natural Resources”.

Kegiatan Pareto BRIN 2023 bertujuan untuk memfasilitasi terjadinya interaksi yang intensif antara peneliti/akademisi, pemerintah dan pengusaha di sektor ekonomi dalam menyusun perspektif dan kebijakan hilirisasi industry berbasis sumber daya alam.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi sarana penyusunan strategi dalam menghadapi potensis krisis ekonomi, khususnya pada sektor pangan dan energi di masa yang akan datang.

Baca juga: Ajak Masyarakat Hidup Sehat, La Moringa Gelar Healthy Run

Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak (Academic – Business – Government) untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Pada kesempatan ini, Direktur La Moringa Indonesia, dr Andree Hartanto memaparkan materi mengenai The Development of New Sorghum-Based Products and Their Pricing & Market Penetration Strategy yang berlangsung di BRIN Grand Ballroom, Jalan Gatot Subroto Kav. 10, Jakarta Selatan pada Rabu-Kamis, 6-7 Desember 2023.

La Moringan merupakan restoran olahan pangan lokal NTT, berbahan dasar kelor.

Ada pun beberapa hal yang disampaikan dalam paparan tersebut adalah perkembangan inovasi produk berbasis sorgum, potensi pasar global dan dalam negeri produk berbasis sorghum dan kesiapan dan ketahanan rantai pasok industri produk berbasis sorghum.

"Pemerintah tengah meningkatkan produksi dan hilirisasi tanaman sorgum sebagai alternatif pengganti gandum dan diversifikasi makanan pokok untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Kandungan protein dan karbohidrat dalam biji sorgum cukup tinggi. Selain itu, dibanding bahan pangan lainnya, penanaman dan perawatan sorgum juga lebih mudah," ungkap dr Andree Hartanto pada Jumat, 8 Desember 2023.

Hilirisasi industri pangan menjadi solusi dari sekian masalah ketahanan pangan di Indonesia, oleh karena itu diperlukan pengembangan olahan produk akhir berbasiskan sorghum, untuk menjawab masalah nasional tersebut.

Baca juga: La Moringa Labuan Bajo Siapkan Makanan Olahan Daun Kelor Untuk Delegasi KTT ASEAN Summit 2023

Hilirisasi industri sumber daya alam merupakan salah satu upaya transformasi ekonomi serta mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada triwulan II tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada 5,17 persen.

Adapun target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah tahun 2024 adalah 5,3 – 5,7 persen (Kemenkeu, 2023).

Selain dampak percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya hilirisasi industri dapat meningkatkan nilai tambah dalam negeri, peningkatan penerimaan negara melalui ekspor, serta perluasan lapangan kerja.

Hilirisasi industri pada konteks tanaman pangan seperti sorgum mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden meminta pembuatan roadmap produksi dan hilirisasi sorgum hingga tahun 2024.

Saat ini produksi sorgum tergolong masih rendah padahal hilirisasi sorgum ini sangat dibutuhkan baik dalam pembuatan pakan, pengganti gandum, bahkan menjadi bioethanol.

Permasalahan lainnya adalah pasar sorgum di Indonesia masih terbatas sehingga diperlukan intervensi pemerintah untuk produksi dan hilirisasi dalam skala besar.

Sumber daya alam yang melimpah akan memberikan dampak ekonomi karena adanya nilai tambah yang dilekatkan pada produk-produk berbasis SDA.

Baca juga: 298 Anak Ramaikan Lomba Mewarnai Yang Diselenggarakan La Moringa Labuan Bajo

Upaya perbaikan ekonomi dan menghadapi krisis ekonomi global dengan hilirisasi industry SDA menjadi strategi yang perlu digalakkan oleh pengambil kebijakan.

Kendala-kendala hilirisasi untuk produk-produk strategis perlu didiskusikan untuk menghasilkan exit strategy agar proses hilirisasi dapat berjalan secara optimal.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dampak sosial hilirisasi. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa dampak pertumbuhan ekonomi hasil hilirisasi industri ada di level nasional.

Sementara dampak sosial seperti masalah kesehatan bahkan hak asasi manusia dan dampak lingkungan ada di level lokal/ daerah.

Kebijakan hilirisasi industri tentu tidak bisa hanya berpihak pada pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional tetapi juga kesejahteraan masyarakat akar rumput.

Pareto BRIN 2023: Simposium Praktisi dan Periset Ekonomi, dirancang sebagai sebuah momentum bagi berbagai pihak yang terlibat dalam dunia sosial ekonomi yang merupakan motor bagi penggerak perekonomian bangsa Indonesia.

Pada forum ini para akademisi, praktisi bisnis,dan Pemerintah dapat saling berbagi informasi dan pengalaman proses hilirisasi industri seperti nikel, rumput laut, sorgum, dan minyak kelapa sawit.

Baca juga: Moringa Dance, Cara Unik Restoran La Moringa Labuan Bajo Sambut Tamu

Harapannya melalui Pareto BRIN 2023 ini, dapat diperoleh faktor pengungkit (leverage factor) agar Indonesia dapat menjadi negara maju. Adapun tema Pareto BRIN 2023 ini yaitu The Downstream Industrialization of Natural Resources.

Simposium ini diselenggarakan oleh Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, Dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN (OR TKPEKM-BRIN) bekerja sama dengan Perhimpunan Periset Indonesia (PPI).

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini akan mengakomodasi kegiatan tahunan yang sebelumnya telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI (P2E-LIPI), yaitu Economic Outlook 2024 dan Thee Kian Wie Lecture Series 8.

Selain itu, kegiatan ini juga akan dilengkapi dengan plenary sessions di bidang pangan, keuangan, dan energy, serta poster sessions.

Economic Outlook merupakan sebuah prediksi atas kondisi ekonomi di masa depan yang umumnya berupa peramalan sejumlah variabel kunci dalam perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga, dan lain-lain.

Economic Outlook 2024 mengusung tema “Mengurai Rantai Nilai di Tengah Risiko Ekonomi Politik Global dan Nasional”.

Economic Outlook 2024 akan mengangkat sejumlah topik ekonomi global dan nasional termasuk isu geopolitiknya yang diyakini akan memengaruhi kinerja perekonomian Indonesia pada akhir 2023 dan 2024 mendatang.

Baca juga: Restoran La Moringa Gandeng PMI Manggarai Barat Gelar Donor Darah di Labuan Bajo

Adapun topik ekonomi politik global yang akan akan diangkat antara lain masih seputar dampak perang Rusia-Ukraina, isu dedolarisasi, dan dampak keanggotaan BRICS terhadap kinerja perekonomian Indonesia.

Sementara itu, untuk isu ekonomi politik nasional, Economic Outlook 2024 akan mengangkat potensi dampak pemilu 2024 dan program hilirisasi terutama nikel dan kelapa sawit terhadap perekonomian Indonesia.

Peramalan atas kondisi ekonomi di masa depan yang didasarkan pada pembacaan yang cermat atas situasi ekonomi politik global dan nasional saat ini penting bukan hanya bagi pengambil kebijakan di level pemerintah pusat dan daerah, namun juga pengambil keputusan di level perusahaan besar dan menengah. Bagi pengambil kebijakan, peramalan ekonomi penting sebagai basis perencanaan kebijakan fiskal dan moneter di masa depan.

Dengan kata lain, pembacaan atas ekonomi di masa depan adalah input bagi pengambil kebijakan dalam menentukan
besaran, komposisi anggaran, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk asumsi-asumsi dalam APBN.

Sementara itu, bagi perusahaan, peramalan ekonomi penting untuk membantu perusahaan dalam efisiensi biaya dan menambah daya saing perusahaan.

Baca juga: Restoran La Moringa Rekomendasi Tempat Nongkrong Terbaik di Labuan Bajo

Dalam konteks ini, kesalahan pembacaan atas ekonomi di masa depan tentu saja akan menurunkan kinerja perusahaan baik dalam hal efisiensi input maupun optimalisasi penjualan dan pemasaran.

Thee Kian Wie Lecture Series merupakan agenda tahunan Pusat Penelitian Ekonomi LIPI (P2E-LIPI) sejak tahun 2016 hingga 2021, kemudian dilanjutkan tahun 2022 oleh OR TKPEKM BRIN.

Lecture Series ini digunakan untuk mengenang jasa dan keteladanan Almarhum Dr. Thee Kian Wie sebagai salah seorang Peneliti keturunan Tionghoa di bidang sejarah-ekonomi dan ekonomi industri , namun
memiliki jiwa nasionalisme yang sangat tinggi.

Produktivitasnya sebagai seorang Peneliti telah memberikan banyak manfaat bagi pengembangan sumber daya peneliti/akademisi sehingga kegiatan lecture series ini pun menjadi sarana bagi para praktisi, akademisi ekonomi, maupun pemerintah untuk tetap mengenang dan belajar dari sejarah dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depannya.

Forum ini dilengkapi dengan sesi sharing dan diskusi panel dengan tema pangan, energi, dan keuangan yang akan menghadirkan para pembicara di bidangnya dari berbagai perspektif yaitu akademisi, bisnis, dan Pemerintah.

Kegiatan ini menjadi wahana bagi para pemangku kepentingan untuk dapat berbagi pengalaman, dan wawasan mengenai strategi dan kebijakan yang dilakukan dalam menghadapi masa-masa krisis, serta tantangan krisis global yang akan dihadapi tahun 2024.

Selain itu, para Peneliti OR TKPEKM-BRIN juga akan menampilkan hasil-hasil riset yang telah dilakukan dalam bentuk poster, setidaknya terdapat 90 poster hasil riset yang rencananya akan ditampilkan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan berbagai pihak dapat saling bersinergi dan berkolaborasi untuk menghasilkan strategi dan kebijakan yang mendukung perekonomian Indonesia. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved