Berita KSP Kopdit Pintu Air

Yakobus Kobarkan Spirit 'SMS' Bagi Manajemen Pintar Dalam Semangat Kerja 2024

Yakobus Jano menekankan dengan menerapakan "SMS" maka setiap individu pegawai harus menjadi contoh bagi yang lain.

|
Editor: Gerardus Manyela
POS KUPANG.COM
SENYUM -Senyum Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat-Indonesia, Yakobus Jano. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air (Pintar), Yakobus Jano mengobarkan spirit "SMS" untuk seluruh manajemen koperasi primer nasional terbaik itu dalam bekerja dan memberikan pelayana kepada anggota.

Yakobus menekankan pentingnya Skill (S) atau keterampilan harus melekat dalam diri setiap karyawan, tidak memandang jenjang pendidikan. Dengan skill yang memadai dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan di tahun 2024 mendatang.

"Leluhur kita telah mengajarkan komitmen yang bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Skill harus dipakai," tandas Yakobus saat misa Jumat Pertama di Aula Kantor Pusat Kopdit Pintu Air Rotat -Indonesia, Jumat, 1 Desember 2023.

Orang nomor satu di koperasi dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia itu, juga menekankan soal Manajemen (M). Menurutnya, manajemen keuangan bukan hanya terjadi di kantor tetapi harus berlaku juga di rumah.

Baca juga: Yakobus Jano: Penghargaan Jadi Kebanggaan Sekaligus Tantangan

"Sekarang itu musim hedonis. Setelah kerja keras, jangan berfoya-foya," pesan Yakobus.

Selain Skill dan Manajemen, kata Yakobus, Spiritualitas (S). Menurut Yakobus, spritiual atau iman merupakan bagian sangat penting dalam mencapai sesuatu. Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil.

"Nenek moyang kita sudah ada spirit. Kerja macam hamba, makan macam raja. Agama dan leluhur mengajarkan kerja jangan curi orang punya barang," tandas Yakobus.

Yakobus menambahkan dengan menerapakan SMS maka setiap individu pegawai harus menjadi contoh bagi yang lain.

Misa Jumat Pertama dipimpin oleh Pastor Pembina Rohani Kopdit Pintu Air, Pater Paskalis Parut, O.Carm.

Baca juga: Yakobus Jano: Kopdit Pintu Air Jadi Hebat Berkat TUYUL

Pater Paskali menekankan mengenai perilaku penundaan kerja di lembaga keuangan yang kerap terjadi di setiap wilayah.

"Satu hal yang sering terjadi ialah menunda pencatatan. Ini yang menyebabkan sering terjadi perselisihan angka uang," kata Pater Paskalis.(*)

Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved