Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 5 Desember 2023, Berkenan di Hati-Mu

Setiap kita akan merasa senang atau bahagia ketika kita layak diterima di tempat tugas yang baru atau pekerjaan yang baru

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Berkenan di Hati-Mu. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Berkenan di Hati-Mu.

Untuk Hari Selasa Pekan Adven I Bruder Pio Hayon SVD  menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Yes. 11: 1-10 dan Injil : Luk. 10: 21-24.

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Setiap kita akan merasa senang atau bahagia ketika kita layak diterima di tempat tugas yang baru atau pekerjaan yang baru.

Kita diterima karena dianggap layak atau berkenan dengan tuntutan orang atau tempat kerja maka kita pasti akan senang atau bahagia sekaligus menjadi sebuah tantangan untuk membuktikan bahwa memang kita layak untuk diterima bekerja di tempat kerja itu.

Yang terpenting di sini adalah saat kita merasa layak atau berkenan karena dari situlah kita akan merasa terbebaskan.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Inspirasi kita hari ini berawal dari, kitab nabi Yesaya yang memperdengarkan ramalannya tentang “sebuah tunas yang akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 4 Desember 2023, "Yesus Melihat Tindakan dengan Mata Iman"

Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat, pengertian, roh penasihat dan keperkasaan, roh pengenal dan takut akan Tuhan, kesenangannya ialah takut akan Tuhan.”

Yesaya meramalkan tentang sosok yang akan datang itu sebagai pemenuhan akan rencana dan kehendak yang Maha Kuasa sendiri, Tuhan yang perkasa itu dan kehadirannya akan membawa damai dan berkat bagi semua makluk.

Dan seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan. Kisah ramalan dari Yesaya itu mendapat kepenuhannya dalam diri Yesus sang penyelamat dan itu terlihat dalam ramalan Yesaya tentang Roh Tuhan akan ada padanya.

Yesus yang pada saat itu bergembira dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepadaMu Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Ya Bapa itulah yang berkenan di hatiMu.” Yesus mau menyatakan diriNya kepada semua yang mendengarnya bahwa ramalan Yesaya telah mendapat pemenuhannya dalam diriNya karena “Semua telah diserahkan kepadaKu oleh BapaKu dan tiada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang oleh Anak diberi anugerah mengenal Bapa.”

Dalam kegembiraan spiritual seperti itulah, Yesus memperkenalkan kepada banyak orang tentang rencana dan kehendak Bapa dalam diriNya kepada dunia. Yesus mau menyampaikan kepada kita tentang apa yang seharusnya berkenan di hadapan Bapa.

Yang berkenan di hati Bapa adalah ketika semua orang yang kecil selalu ada dalam berkat dan perlindungan Tuhan sendiri. Karena di dalam diri mereka itulah Allah benar-benar menyatakan diriNya karena untuk itulah nanti Dia mengutus Putera TunggalNya sendiri untuk menyelamatkan mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 4 Desember 2023, Mari Kita Naik ke Gunung Tuhan

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 4 Desember 2023, Katakan Sepata Kata Saja

Ada banyak hal dalam hidup yang kita lakukan untuk menyatakan diri kita di hadapan orang lain. Semua aktivitas yang kita kerjakan adalah juga semata-mata untuk kepentingan orang lain.

Di antara semua yang kita kerjakan dalam hidup, akan ada saja hal-hal yang tidak disukai oleh orang lain atau bahkan bisa dikatakan telah melukai orang lain. Satu-satunya tuntutan Yesus pada hari ini adalah lakukanlah hal-hal yang berkenan di hati BapaKu” yang di surga.

Semua yang kita alami selama kehidupan kita ini seharusnya membawa kita kepada satu Maka hari ini kita dituntut oleh Yesus dalam masa adven ini adalah untuk mengubah satu pola hidup dalam diri kita dari yang jahat dan berdosa menjadi lebih baik dan suci.

Karena hanya itulah yang membuat kita berkenan di hadapanNya. Kita sebagai pengikutNya sebenarnya sudah mengetahui dengan benar bahwa kita semua seharusnya hidup sesuai dengan kehendak Tuhan karena hanya dengan cara itulah kita berkenan di hati Tuhan, di hadapan hadiratNya.

Dan kenyataannya adalah bahwa masih banyak diantara kita yang masih selalu mengurus egonya sendiri dan tak pernah mau berbuat kebajikan karena gampang tergoda dengan hal-hal duniawi dan lebih suka mau menonjolkan diri dan tanpa menyadari bahwa semua itu tidak berkenan di hadapan Allah sendiri.

Maka marilah kita belajar secara khusus dalam masa adven ini untuk mengubah hidup kita agar  semakin mampu mengosongkan diri dan melakukan kebajikan bagi banyak orang terutama mereka yang kecil dan terpinggirkan. Itulah yang berkenan di hadapan Allah.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: Yesus adalah pemenuhan rencan dan kehendak Allah agar dunia diselamatkan karena dari padanya akan tumbuh tunas keselamatan itu.

Kedua, berbuatlah baik selalu karena hanya dengan cara itulah kita menjadi berkenan di hadapan Allah. Ketiga, cara terbaik untuk diterima dan berkenan di hadapan Allah adalah dengan jalan pertobatan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved