Doni Monardo Meninggal

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal, Warga Lembata Ingat Jasanya Menolong Korban Banjir

Warga Lembata diaspora menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo di RS Siloam Jakarta, Minggu.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO
Letjen TNI Doni Monardo saat menjabat Kepala BNPB mengunjungi Yohanes Baran Waru Wahang, warga korban erupsi Ile Lewotolok di RSUD Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur, April 2021. Doni meninggal di Jakarta, Minggu (3/12), 

POS-KUPANG.CO, JAKARTA - Warga Lembata diaspora sedunia yang terhimpun dalam grup WhatsApp Ata Lembata menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Dr Doni Monardo di Jakarta, Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB.

“Atas nama forum diskusi online Ata Lembata, saya menyampaikan rasa dukacita mendalam atas berpulangnya Bapak Doni Monardo, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” ujar admin grup Ata Lembata Dr Justin L Wejak melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (3/12).

Justin, dosen Kajian Indonesia di The University of Melbourne, Victoria, Australia menambahkan, saat banjir bandang melanda sebagian desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Lembata dan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Minggu (4/4/2021), Doni Monardo tak butuh waktu lama dan langsung ke Lembata.

Pada 6 April 2021, Doni Monardo bersama rombongan tiba di Lewoleba, kota Kabupaten Lembata dan turun langsung menemui korban dan memantau lokasi banjir untuk diambil langkah tanggap darurat.

Doni tiba di Lewoleba setelah melihat langsung warga korban banjir di Adonara dan menyaksikan sejumlah desa porak-poranda dihantam banjir.

Baca juga: Kabar Duka, Doni Monardo Berpulang, Sempat Dijenguk Presiden Jokowi Saat Masih Sakit

Desa-desa di Adonara itu, misalnya, Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang, dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur. Kemudian Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

BNPB mencatat, sebanyak 54 orang ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian, baik oleh pemerintah setempat maupun warga yang berinisiatif ikut melakukan pencarian.

Sedangkan bencana erupsi gunung Ile Lewotolok kala itu merenggut 19 nyawa orang dan 48 warga lainnya kala itu tak ketahuan rimbanya akibat terbenam dalam banjir lahar dingin di sebagian desa di Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Menurut Justin, masyarakat Lembata tentu masih ingat baik Almarhum Doni Monardo saat beliau hadir di tengah penderitaan warga untuk memberikan penghiburan, kekuatan, dan pengharapan melalui bantuan sembilan bahan pokok (sembako) serta obat-obatan dan kebutuhan lainnya untuk warga korban.

“Masyarakat Lembata, khususnya warga terdampak bencana banjir dan longsor menyusul erupsi gunung Ile Lewotolok tentu mengenang Pak Doni sebagai duta kemanusiaan. Beliau hadir untuk berbagi kasih. Semoga almarhum dibukakan pintu Surga atas kasih dan perhatiannya selama hidup, termasuk orang-orang terkasih di lewotana, leuawuq (kampung halaman) Lembata saat wilayah utara Lembata dilanda erupsi. Rest in love and peace,” kata Justin, akademisi kelahiran kampung Lewokukung, Nubatukan, Lembata.

Admin Ata Lembata lainnya, Ansel Deri, menambahkan ia juga mengucapkan duka atas berpulangnya Doni Monardo. Doni di mata Ansel adalah tipikal jenderal yang energik dan sangat gesit saat ditugaskan sebagai Kepala BNPB.

Menurut Ansel, berbagai bencana yang melanda wilayah NTT baik di Timor maupun pulau-pulau lain di tanah Flobamora membuat Doni bolak-balik Jakarta-NTT atas nama pengabdian dan tanggung jawab kepada warga korban bencana alam.

“Sebagai sesama warga bangsa, Indonesia kehilangan sosok Pak Doni Monardo, seorang jenderal pekerja keras. Saya mencatat baik kehadiran Pak Doni Monardo bersama tim bersama pimpinan TNI-Polri serta kementerian dan lembaga di lokasi bencana baik di Lembata maupun Flores Timur. Ini sungguh tugas berat yang selalu dijalani dengan hati,” ujar Ansel Deri, jurnalis kelahiran kampung Kluang, Desa Belabaja (Boto).

Menurut Ansel, editor buku Membangun Tanpa Sekat, pasca kunjungan Doni Monardo di Flores Timur dan Lembata, Presiden Jokowi juga tak lama berselang mengunjungi Lembata dan Adonara. Kunjungan Jokowi di Lembata malah mengantar kepala negara melihat langsung lokasi bencana alam dan menunaikan salat Jumat di Desa Amakaka, Ile Ape.

“Kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo sekaligus salat Jumat di kampung Amakaka dan kehadiran Bapak Doni Monardo melihat langsung korban erupsi Ile Lewotolok adalah sejarah kolektif kami ribu ratu (rakyat) di lewotana, leuawuq (kampung halaman),” ujar Ansel lebih jauh.

Baca juga: BNPB Sudah Transfer Dana Stimulan Bagi Warga NTT yang Terdampak Badai Seroja

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved