Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 3 Desember 2023, Berjaga-jagalah

Sikap ini membantu kita untuk melihat diri kita lebih mendalam untuk siap menghadapi situasi yang akan menimpa kita.

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Berjaga-jagalah. 

Dan pada minggu pertama adven ini, kita diingatkan untuk berjaga-jaga selalu: “hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba.”

Yesus memberi peringatan kepada kita untuk berhati-hati dan berjaga-jaga. Dua hal ini berkaitan satu dengan yang lainnya, berhati-hati dan berjaga-jaga. Kedua aspek ini membantu kita untuk semakin fokus dengan perbuatan baik saja dan tidak terjebak dalam situasi di sekitar kita sendiri.

Berhati-hati dan berjaga-jaga di sini berarti juga sebuah tindakan untuk merubah diri dari hal-hal buruk atau jahat kepada kebaikan. Berjaga-jaga atau berhati-hati itu tidak saja bersifat pasih dengan diri sendiri tetapi juga bersifat aktif.

Bersifat aktif artinya selalu ada tindakan perubahan dalam sikap berhati-hati atau berjaga-jaga yakni sikap bertobat. Selama orang berhati-hari dan berjaga-jaga maka dia mampu mengontrol diri dan tingkah lakunya.

Ketika manusia mulai mampu mengontrol diri karena selalu berjaga-jaga dan berhati-hati maka dia akan gampang berubah untuk sebuah pertobatan. Pertobatan inilah yang membuat tindakan berjaga-jaga dan berhati-hati itu menjadi aktif.

Maka marilah kita untuk selalu berhati-hati dan berjaga-jaga dalam segala hal untuk hidup kita dan sesama agar kita di dapati Tuan masih berjaga-jaga ketika Tuhan datang.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Desember 2023, Berjaga Sambil Banyak Berdoa 

Bukan berjaga-jaga untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain tetapi berjaga-jaga agar kita mampu bertobat dari dosa dan kesalahan kita sendiri.

Maka masa adven ini adalah juga masa yang membantu kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dan bertobat dari kesalahan kita sendiri. Dengan demikian, ketika Tuhan datang, kita semua sudah siap berdiri di hadapanNya.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: kita memasuki masa adven berarti kita siap bertobat sebagai bentuk aksi paling nyata dari berjaga-jaga. Kedua, tindakan pertobatan selalu berdampak bukan hanya pada diri kita sendiri tetapi juga selalu berdampak kepada orang lain.

Ketiga, masa adven ini mengundang kita untuk lebih fokus dengan diri kita yakni masuk dalam diri kita sendiri untuk membangun sikap yang benar dalam menantikan kedatangan Tuhan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved