Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 3 Desember 2023, Berjaga-jagalah
Sikap ini membantu kita untuk melihat diri kita lebih mendalam untuk siap menghadapi situasi yang akan menimpa kita.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Berjaga-jagalah.
Untuk Hari Minggu Adven I Bruder Pio Hayon SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Yes. 63: 16b-17; 64: 1.3b-8, Bacaan II: 1 Kor. 1: 3-9 dan Injil : Mrk. 13: 33-37.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Berjaga-jagalah berarti juga selalu siap sedia dalam situasi apa saja yang membuat kita akan lebih memusatkan diri untuk tidak gampang jatuh dalam cobaan atau godaan atau bahkan situasi yang tidak menguntungkan kita.
Sikap ini membantu kita untuk melihat diri kita lebih mendalam untuk siap menghadapi situasi yang akan menimpa kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Mulai hari minggu ini kita akan memulai masa adven kita dalam liturgi gereja. Masa Adven menjadi pembuka masa liturgi gereja dalam satu lingkaran masa liturgi.
Untuk mengerti ini maka akan digambarkan secara singkat. Pada Masa Adven di gereja akan kita jumpai “Karangan Adven” yakni rangkaian ranting dan dedaunan dengan 4 buah lilin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Desember 2023, Tiga Cara Tumbuhkan Winning Spirit dalam Kehidupan
Rangkaian ini ada yang digantung dan ada pula yang diletakkan pada suatu tiang penyangga. Apakah makna karangan adven ini? Karangan Adven selalu dibuat dari dedaunan hijau yang tak mudah kering, bukan dari plastik!
Hal ini melambangkan Kristus, yang mati namun hidup kembali untuk selamanya. Karangan Adven selalu berbentuk lingkaran. Karena lingkaran tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir, maka lingkaran melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir.
Maka rangkaian dedaunan hijau yang melingkar bermakna bahwa kehidupan kita sebagai jemaat merupakan persekutuan yang saling terkait satu sama lain, saling berhubungan dan saling membantu.
Empat batang lilin diletakkan sekeliling Lingkaran Adven. Lilin melambangkan jalan terang yang mengusir kegelapan (resah gelisah, ketakutan, kecemasan). Juga melam-bangkan Kristus, Terang Dunia.
Ada kebiasaan di mana lilin itu terdiri dari tiga lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda. Lilin-lilin itu melam-bangkan keempat minggu dalam Masa Adven, yaitu masa persiapan kita menyambut Natal.
Maka kesimpulan kita, masa adven adalah masa di mana masing-masing kita mempersiapkan diri kita, untuk menyambut kehadiran Kristus sebagai penyelamat kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Desember 2023, Tetap Berjaga dan Sambil Berdoa
Dan pada minggu pertama adven ini, kita diingatkan untuk berjaga-jaga selalu: “hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba.”
Yesus memberi peringatan kepada kita untuk berhati-hati dan berjaga-jaga. Dua hal ini berkaitan satu dengan yang lainnya, berhati-hati dan berjaga-jaga. Kedua aspek ini membantu kita untuk semakin fokus dengan perbuatan baik saja dan tidak terjebak dalam situasi di sekitar kita sendiri.
Berhati-hati dan berjaga-jaga di sini berarti juga sebuah tindakan untuk merubah diri dari hal-hal buruk atau jahat kepada kebaikan. Berjaga-jaga atau berhati-hati itu tidak saja bersifat pasih dengan diri sendiri tetapi juga bersifat aktif.
Bersifat aktif artinya selalu ada tindakan perubahan dalam sikap berhati-hati atau berjaga-jaga yakni sikap bertobat. Selama orang berhati-hari dan berjaga-jaga maka dia mampu mengontrol diri dan tingkah lakunya.
Ketika manusia mulai mampu mengontrol diri karena selalu berjaga-jaga dan berhati-hati maka dia akan gampang berubah untuk sebuah pertobatan. Pertobatan inilah yang membuat tindakan berjaga-jaga dan berhati-hati itu menjadi aktif.
Maka marilah kita untuk selalu berhati-hati dan berjaga-jaga dalam segala hal untuk hidup kita dan sesama agar kita di dapati Tuan masih berjaga-jaga ketika Tuhan datang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Desember 2023, Berjaga Sambil Banyak Berdoa
Bukan berjaga-jaga untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain tetapi berjaga-jaga agar kita mampu bertobat dari dosa dan kesalahan kita sendiri.
Maka masa adven ini adalah juga masa yang membantu kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dan bertobat dari kesalahan kita sendiri. Dengan demikian, ketika Tuhan datang, kita semua sudah siap berdiri di hadapanNya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita memasuki masa adven berarti kita siap bertobat sebagai bentuk aksi paling nyata dari berjaga-jaga. Kedua, tindakan pertobatan selalu berdampak bukan hanya pada diri kita sendiri tetapi juga selalu berdampak kepada orang lain.
Ketiga, masa adven ini mengundang kita untuk lebih fokus dengan diri kita yakni masuk dalam diri kita sendiri untuk membangun sikap yang benar dalam menantikan kedatangan Tuhan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.