Warga Naikliu Bunuh Diri
Kronologi Warga Naikliu Ditemukan Bunuh Diri, Korban Sempat Minta Keponakan Timba Air di Sumur
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana mengungkapkan dari pengakuan keponakan korban
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Warga Kelurahan Naikliu Kecamatan Amfoang Utara Jakob Naikolis nekat bunuh diri dengan cara mengikat lehernya pada seutas tali nilon di dalam milik Lazarus Naikolis di RT 008 RW 005 Kelurahan Naikliu, Rabu 29 November 2023.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana mengungkapkan dari pengakuan keponakan korban Arianto Banu kepada polisi yang menjadi salah satu saksi, sebelum korban ditemukan sekitar pukul 11.20 wita masih sempat meminta Arianto menimba air di sumur yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah.
Waktu itu sekitar pukul 10.00 wita, usai saksi menimba air korban juga meminta agar Arianto mandi dan pergi ke sekolah. Lalu Arianto sarapan pagi dan terus mandi langsung dan ganti pakaian seragam sekolah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Naikliu Kabupaten Kupang Bunuh Diri, Diduga Stres Karena Pengangguran
Sekitar pukul 11.20 wita saat hendak ke sekolah karena saksi sekolah siang, dirinya hendak berpamitan kakeknya yakni Lazarus Naikolis (82).
Saat hendak berjalan menuju ke depan, Arianto kaget melihat korban tidak mengenakan baju hanya celana kain pendek warna biru muda yang kondisi sudah dalam keadaan gantung diri di balok kayu rumah dengan ukuran tinggi 2 meter dekat jendela ruang tamu.
Setelah itu dirinya langsung memberitahukan kejadian itu kepada kakek dan kemudian menyuruhnya memotong tali nilon yang mengikat leher korban.
Saat tergeletak di lantai, kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Keduanya pun kemudian memanggil tetangga setempat di depan rumah untuk melihat korban dan menginformasikan kejadian gantung diri tersebut kepada aparat Polsek Amfoang Utara dan Babinsa Koramil 1604-03 Naikliu.
Baca juga: Lokasi RSP Amfoang Bakal Berubah, Kadis Kesehatan Lebih Pilih Soliu Ketimbang Naikliu
Selanjutnya aparat Polsek Amfoang Utara menghadirkan para medis puskesmas Naikliu guna melakukan pemeriksaan luar.
Sesuai dengan fakta ditemukan personel Polsek Amfoang Utara korban meninggal dunia diduga kuat murni bahwa korban bunuh diri atas kemauan sendiri.
"Korban meninggal dunia diduga kuat karena korban belum mempunyai pekerjaan tetap dan sering mabuk dan kehidupan ekonomi tidak bisa menafkahi keluarganya maka membuat pikiran terganggu dan nekat melakukan hal demikian," terang Kapolsek Sarjana. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.