Berita Rote Ndao

Tangisan Keluarga Yusup Pandie Tak Terbendung, Bupati Rote Ndao Kunjungi dan Beri Bantuan Logistik 

Upaya pencarian dari Tim SAR Gabungan juga telah dihentikan karena sudah melewati 7 hari pencarian sesuai aturan yang berlaku.

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
SAMBANGI - Momen Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu menyambangi dan menyapa istri dan ketiga anak Yusup Pandie korban yang melompat dari Kapal di Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kamis, 30 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Sedih sekali keluarga duka yang ditinggalkan Yusup Randi Pandie usai hilang dan tidak ditemukan lantaran melompat dari KMP Garda Maritim 3 pada Rabu, 22 November 2023 lalu.

Tangisan tak terbendung dari sang istri kekasih Eni Febryanti Suilima dan tiga orang anak yang ditinggalkan serta Ibunda Yusup saat Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu tiba di rumah duka, Dusun C, Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kamis, 30 November 2023.

Turut mendampingi Bupati Paulina dalam kunjungan itu, Kalak BPBD Rote Ndao Janwes Nauk, Kasat Pol PP Yeskiel Messakh dan Kasubag Prokopim Ronald Rihi.

Baca juga: Lompat dari Kapal, Sebelum ke Kupang Yusup Pandie Punya Impian Mulia untuk Putra Kembarnya

Disaksikan Pos Kupang, nampak sang istri dan ibunda Yusup sesekali mengusap air mata di pipi. Apalah daya, Yusup telah pulang dan tak kunjung kembali.

Ketiga putera Yusup duduk di pangkuan ibu dan oma mereka, dengan bahasa tubuh seraya tahu bahwa ayah mereka sudah lama meninggalkan rumah dan tak pulang-pulang.

Upaya pencarian dari Tim SAR Gabungan juga telah dihentikan karena sudah melewati 7 hari pencarian sesuai aturan yang berlaku.

Di momen kunjungannya, Srikandi Rote Ndao dengan jiwa keibuan membawa bingkisan kasih berupa sembako dan berdiskusi ringan dengan keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Hilang yang Lompat dari Kapal Masih Nihil

"Ada masalah apa, kenapa dia (Yusup) lompat dari kapal?" tanya Bupati Paulina dalam perbincangan dengan istri Yusup.

Namun istri Yusup hanya menjawab dengan tangisan.

"Jangan putus asa, tetap kuat. Jaga ini anak dong baik-baik," pesan Bupati Paulina. 

Saat berpamitan pulang, Bupati Paulina memanggil Kepala Desa Meoain untuk programkan rehab rumah keluarga duka menjadi layak dihuni. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved