Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 1 Desember 2023, Sandaran Yang Kokoh
Yesus mengajarkan tentang perlunya kepekaan terhadap tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sandaran Yang Kokoh.
Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Hari Jumat Biasa Pekan XXXIV Beato Dionisius dan Redemptus merujuk pada bacaan : Daniel 7: 2-14
Mazmur dari Yehezkiel 40: 1-14 dan Injil Lukas 21: 29-33
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Seorang motivator rohani terkenal Nick Vujicic, dalam suatu wawancara, memberi pandangannya tentang generasi muda zaman sekarang. Dia mengatakan, bahwa kehidupan kaum muda tergantung pada suasana atau situasi di mana mereka meletakkan rasa amannya.
Jika manusia menaruh rasa amannya pada hal-hal yang sementara, seperti narkoba, pergaulan bebas, atau kekayaan materi, mereka akan mendapatkan kebahagiaan yang sifatnya juga sementara.
Sebaliknya, jika manusia meletakkan rasa amannya pada hal-hal yang abadi, kebahagiaan hidup juga akan bertahan lama. Manusia sering mencari pemenuhan kekosongan hidupnya pada hal-hal yang sementara, yang pada akhirnya menyebabkan kecanduan dan depresi.
Nick mengatakan bahwa hanya Yesus yang dapat mengisi kekosongan hidup manusia.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan tentang perlunya kepekaan terhadap tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah. Dia mengumpamakan tanda-tanda kehadiran hari kiamat dengan tandatanda datangnya pergantian musim.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 Desember 2023, SabdaKu Takkan Berlalu
“Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.”
Yesus mengajak para murid untuk peka terhadap tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah. Tanda-tanda yang dahsyat dan menakutkan dapat juga menjadi tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan.
Terhadap tanda-tanda kedatangan akhir zaman yang digambarkan secara menakutkan, para murid diajak untuk tetap berpegang pada sabda Yesus yang tidak akan berlalu. “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu”.
Itu berarti bahwa dalam situasi sesulit apa pun, Kerajaan Allah tidak akan jauh dari kehidupan orang yang percaya, yang selalu berpegang pada sabda Tuhan. Yesus, Sang Sabda itu, adalah kekuatan yang harus menjadi sandaran hidup para murid di masa yang menantang.
Sering kali hidup kita terarah pada hal-hal yang memberikan kepuasan sementara. Bahayanya ialah kita menganggap yang sementara itu sebagai yang paling bernilai dan menjamin hidup kita.
Hari ini, Tuhan mengajak kita untuk menyandarkan hidup kita pada-Nya, pada sabdaNya yang menyelamatkan. Yesus telah memberi contoh hidup yang bermakna, yang berujung pada kebahagiaan sejati, yaitu hidup yang dipersembahkan KEpada Allah dan bakti pada sesama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 November 2023, Mengaku Dengan Mulut dan Percaya Dalam Hati
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 November 2023, Tiga Cara Tetap Menumbuhkan Tunas Dalam Kebaikan
Hidup yang ditunjukkan oleh Yesus adalah hidup yang peka terhadap tanda-tanda kehadiran Allah. Allah hadir dalam diri sesama yang membutuhkan, maupun dalam peristiwa-peristiwa suka ataupun duka.
Contemplasi:
Daniel melihat bahwa takhta kerajaan diletakkan dan diduduki oleh Yang Lanjut Usianya dengan pakaiannya putih seperti salju. Semua takhta itu menjadi milik Allah (9-10). Semua kerajaan yang tadinya berebut dan saling membunuh akan dihukum oleh Allah (11-12).
Dalam penglihatan itu, tampak pula seorang anak manusia datang dengan awan-awan dari langit. Allah menganugerahkan kerajaan dan kekuasaan abadi kepada Anak itu (13-24). Dunia selalu mengalami perubahan dan menuju kehancuran.
Hanya Allah yang abadi dan tidak berubah. Mereka yang percaya kepada Kristus tidak akan mengalami kebinasaan kekal, melainkan kehidupan abadi. Tuhan Yesus memberikan tanda-tanda zaman kepada kita.
Semua yang ada di dunia akan lewat. Satu hal yang abadi adalah SabdaNya. Di harihari terakhir tahun LiturgI ini kita diajak mawas diri: apakah aneka macam nasehat atau ajaran baik yang telah kita terima melalui orangtua,guru/pendidik, saudara atau sahabat, masih hidup serta menjiwai cara hidup dan cara bertindak kita?
Sebagai suami-isteri, apakah kita semakin saling mengasihi dan memberikan diri ? Sebagai pekerja apakah semakin terampil dan sungguh-sungguh bekerja, sebagai pelajar apakah semakin terampil dan tekun belajar.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 November 2023, Segera Meninggalkan Jalannya
Bercermin pada sabda hari ini, para orangtua: hendaknya mewariskan kepada anak-anak nilai-nilai atau keutamaankeutamaan hidup, bukan harta benda atau uang, melainkan pendidikan iman, moral, pendidikan budi pekerti, singkatnya pendidikan karakter bagi anak-anak kita di masa depan.
Doa:
Ya Tuhan Yesus, bantulah kami menghayati Sabdamu dalam hidup nyata kami agar menghasilkan buah-buah kebaikan bagi bekal kami di akhirat nanti. Beato Dionisius dan Redemptus doakanlah kami yang masih berziarah di dunia ini...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Jumat Pertama. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.