Breaking News

Berita Manggarai Timur

PT SMJ Latih Puluhan PPL dan Ketua Kelompok Tani di Manggarai Timur Untuk Budidaya Jagung Sesuai GAP

Pelatihan ini berlangsung di Aula BLKK Semenari Kisol, Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
PELATIHAN - PT Silvano Maynard Jaya mengandeng PT Syngenta Indonesia, PT Seger Agro Nusantara, dan PT Petrokimia Gersik memberikan pelatihan bagi para Ketua Kelompok Tani dan PPL tentang budidaya jagung sesuai good agriculture practice (GAP). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - PT Silvano Maynard Jaya (SMJ) mengandeng PT Syngenta Indonesia, PT Seger Agro Nusantara, dan PT Petrokimia Gresik memberikan pelatihan bagi para Ketua Kelompok Tani dan PPL tentang budidaya jagung sesuai good agriculture practice (GAP). 

Pelatihan ini berlangsung di Aula BLKK Semenari Kisol, Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 30 November 2023.

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Sentis. Hadir juga Silvester Sudin selaku Dirut PT SMJ, Hari Prasojo selaku Territory Sales Manager PT Syngenta Indonesia, Wesly Altie Hasibuan selaku Partnership Operation Departement Head, PT Seger Agro Nusantara dan perwakilan dari PT Petrokimia Gersik dan RD Pice Jonta selaku Direktur BLKK dan Ekonom Semenari Kisol. 

Baca juga: Lima Fraksi DPRD Calonkan Boni Hasudungan Siregar Sebagai Penjabat Bupati Manggarai Timur

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur Yohanes Sentis, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT SMJ, PT Syngenta Indonesia, PT Seger Agro Nusantara dan PT Petrokimia Gersik karena telah mendukung pemerintah daerah dengan mengadakan pelatihan tersebut. 

"Pemerintah daerah sangat mendukung dan merespon kegiatan dari PT SMJ ini unuk kebaikan para petani dalam membudidayakan jagung. Dan ini akan berlanjut, pelatihan ini sebagai awal untuk TOT lalu ada percontohan penanaman jagung dengan memperkenalkan varitas-varitas baru tentu hasilnya panennya akan lebih baik,"ujarnya.

Karena itu, Sentis berharap kepada para peserta khususnya petani untuk mengikuti pelatihan itu dengan baik dan mengikuti praktek lapangan pada demplot yang ada di BLKK dan demplot ini tersebar di sejumlah titik di wilayah Manggarai Timur. 

Baca juga: DPRD Umumkan Akhir Masa Jabatan Agas Andreas-Siprianus Habur Bupati dan Wabup Manggarai Timur 

"Jadi petani harus semangat, jangan tidur dan mengeluh lagi, kehadiran teman-teman SMJ ini bagaikan melekat penolong bagi para petani. Dan jika diikuti dengan baik maka hasil panennya akan membaik dan bermuara pada peningkatan ekonomi,"ujarnya.

Silvester Sudin selaku Dirut PT SMJ, dalam kesempatan itu menerangkan, pelatihan tersebut dengan topik Training of Trainer (TOT) atau pelatihan untuk pelatih kepada PPL dari PT SMJ dan juga para ketua kelompok tani untuk selanjutnya para peserta akan diorbitkan untuk membagikan ilmu yang diperoleh kepada anggota kelompok Tani mau pun petani lainya.

 PPL dari PT SMJ dan juga para Ketua kelompok Tani dengan total sebanyak 40 orang. Peserta ini akan diorbitkan untuk bisa membagikan ilmu yang diperoleh kepada petani lainyaproduksi dengan tujuan agar petani dapat membudidayakan jagung dengan baik.

Baca juga: Marak Pelecehan Perempuan dan Anak Dibawa Umur di Manggarai Timur, Kapolsek Borong: Warga Awasi 

"Petani tidak membenarkan kebiasaan, namun membiasakan yang benar' yang tentunya pola penanaman yang bukan tradisional tetapi lebih modern dan akan berdampak pada peningkatan kualitas dan mutu serta peningkatan produksi,"ujar Silvester. 

Silvester juga menerangkan, peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah PPL dari PT SMJ dan juga para Ketua kelompok Tani dengan total sebanyak 40 orang. Saat ini demplot untuk budidaya jagung yakni di BLKK Semenari Kisol seluas 4 ha dari 15 hektar yang akan dikembangkan, demplot Golo Kantar 1 hektar, Compang Ndejing 1 hektar, dan di Lamba Leda Utara 5 hektar. 

Pola dari PT SMJ adalah dengan pola P4 dengan poin utama mengubah mainset petani. Adapun pola P4 itu yakni melakukan pelatihan kepada seluruh petani, selanjutnya dilakukan pendampingan oleh PPL baik dari PT SMJ sendiri, maupun  juga PPL dari PT Syngenta Indonesia dan PT Seger Agro Nusantara serta PT Petrokimia Gersik. 

"Setelah dilakukan pendampingan, maka kita akan dilakukan pengembangan prodak dengan cara melakukan penggemukan sapi dengan sumber makan dari hasil daun, batang dan juga hasil jagung itu. Dan poin yang paling esensial sekali yaitu mengubah mainset dari para petani dan itu pelan pasti bisa. Ayo bersama kita bisa, kalau tidak bisa itu bukan petaninya PT SMJ," ujar Silvester. 

Baca juga: Keluarga Besar KBG St Thomas Aquinas Peot Borong Manggarai Timur Berbagi Kasih dengan Lansia

Silvester juga mengatakan, dalam program ini petani tidak boleh ragu, sebab PT SMJ mengandeng PT Seger Agro Nusantara sebagai offtaker yang akan membeli hasil jagung yang dibudidayakan. Selain itu PT Syngenta Indonesia sebuah perusahan asing yang menyiapkan benih jagung yang berkualitas, dan juga mengandeng PT Petrokimia Gersik untuk penyediaan pupuk.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved