Timor Leste
Opini: Mengapa Gaza Tidak Akan Berakhir Seperti Timor Timur atau Kosovo?
Sejarah menunjukkan bahwa pemerintahan internasional tanpa tujuan politik selalu gagal.
Sikap diamnya selama krisis dramatis saat ini kemungkinan besar akan semakin melemahkan kredibilitasnya, terutama di Gaza.
Selain itu, setelah diusir secara paksa dari Gaza oleh Hamas pada tahun 2007, Otoritas Palestina di bawah Fatah tampaknya tidak memberikan jaminan terhadap kebangkitan radikalisme di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, Israel telah mengkonfrontasi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan penolakannya terhadap opsi ini.
Otoritas Palestina juga berusaha keras untuk mendapatkannya. Jika Israel tetap bertanggung jawab atas keamanan ketat, Otoritas Palestina kemungkinan besar hanya akan dilihat sebagai agen penegak hukum Israel atau Amerika.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan kepada Guardian bahwa “meminta Otoritas Palestina pergi ke Gaza dan menjalankan urusan Gaza tanpa solusi politik untuk Tepi Barat” akan menjadi “seolah-olah Otoritas Palestina akan menaiki pesawat F-16 atau tank Israel.”
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Kecam Serangan Israel yang Menewaskan 12 Orang di Rumah Sakit Indonesia Gaza
Abbas telah menyarankan agar Otoritas Palestina mungkin kembali ke Gaza, tetapi hanya jika ada jalan yang jelas menuju penyelesaian di Tepi Barat, Gaza, dan juga Yerusalem Timur.
Alternatifnya, atau langkah tambahannya, adalah dengan mengerahkan misi pemerintahan internasional. Misi tersebut akan menggabungkan pemeliharaan perdamaian dengan langkah-langkah untuk mengawasi pemerintah daerah dan membangun struktur pemerintahan sendiri yang lebih dapat diandalkan seiring berjalannya waktu.
Contoh Timor Timur dan Kosovo sering digunakan dalam konteks ini. Keduanya merupakan pengerahan internasional besar-besaran yang melibatkan ratusan pejabat sipil dan ribuan tentara.
Marc Weller, professor of international law and international constitutional studies at the University of Cambridge.
(foreignpolicy.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.