Berita Kesehatan
Wasir, Apakah Harus Dioperasi?
wasir/ambeien memiliki istilah medis “Hemmoroid”, yang merupakan bendungan akibat pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar dubur
Oleh : dr. Jordan Sugiarto
(Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba, Kabupaten Lembata)
POS-KUPANG.COM - wasir, atau yang masyarakatkenal juga dengan istilah ambeien, merupakan suatu kondisi yang cukup sering dikeluhkan oleh masyarakat. Informasi dari internet, obat-obatan yang marak diketahui masyarakat dari media iklan, dan keluhan yang dirasakan oleh pasien itu sendiri dapat membuat pasien bertanya-tanya tentang apa itu wasir dan apa pengobatan atau tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi wasir.
Wasir/ambeien memiliki istilah medis “Hemmoroid”, yang merupakan bendungan akibat pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar dubur. Hemmoroid terbagi menjadi dua tipe, yaitu Hemmoroid Interna yang terdapat pada bagian dalam dubur dan Hemmoroid Externa yang terdapat pada bagian luar dubur.
Hemmoroid Interna dibagi menjadi 4 derajat, yaitu derajat 1 jika terdapat wasir di sekitar lubang dubur namun tidak keluar, derajat 2 jika wasir keluar dari lubang dubur dan dapat kembali ke dalam dengan sendirinya, derajat 3 jika wasir keluar dari lubang dubur dan tidak dapat kembali ke dalam dengan sendirinya (harus dibantu dengan jari), dan derajat 4 jika wasir keluar dari lubang dubur dan tidak dapat masuk ke dalam dengan/tanpa bantuan jari. Sedangkan, tidak terdapat pembagian derajat pada Hemmoroid Externa.
Baca juga: Kasus Gigitan HPR Meningkat Signifikan, Kadis Kesehatan TTU Beri Saran kepada Kadis Peternakan
Beberapa faktor risiko tersering yang dapat menimbulkan wasir adalah wanita yang sedang hamil, konstipasi/sulit buang air besar (BAB), dan sering mengejan
“Apakah wasir harus dioperasi, dok?” Pertanyaan tersebut seringkali muncul di benak masyarakat luas. Mendengar kata operasi sendiri terkadang membuat seseorang merasa takut.
Oleh karena itu, informasi terkait penyakit wasir dan tindakan apa yang harus dilakukan akan dijelaskan oleh dokter spesialis bedah, yang akan melakukan wawancara terkait keluhan yang dirasakan dan melakukan pemeriksaan fisik pada wasir yang dikeluhkan pasien.
Baca juga: Dinas Kesehatan Malaka Ungkap Jumlah Gigitan Anjing Capai 11 Orang
Dokter spesialis bedah akan menanyakan keluhan yang dirasakan pasien seperti adakah darah berwarna merah segar yang menetes saat BAB, nyeri saat BAB, keras/lunaknya tinja saat BAB, adanya wasir di sekitar/bagian luar dubur, dan apakah wasir dapat masuk dengan sendirinya kedalam dubur/menetap.
Pemeriksaan fisik yang dilakukanya itu melihat secara langsung wasir di sekitar dubur, menentukan ukuran, lokasi, dan dapat/tidaknya wasir dimasukan ke dalam dubur baik dengan sendirinya atau dengan jari pemeriksa melalui pemeriksaan colok dubur, yang bertujuan untuk menentukan tipe dari wasir dan derajat dari wasir.
Setelah itu, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang menggunakan anoskopi yang merupakan alat untuk melihat keadaan pada bagian dalam dari dubur. Setelah diagnosis wasir ditetapkan dan ditentukan derajatnya oleh dokters pesialis bedah, maka selanjutnya akan ditentukan tindakan yang tepat pada pasien tersebut.
Penanganan awal pada semua pasien dengan keluhan wasir dapat berupa obat penghilang nyeri (salep dan obat yang diminum), obat pelunak tinja, dan edukasi tentang pola hidup yang sehat.
Pada wasir derajat 1 dan 2, tindakan operasi tidak dilakukan. Tindakan tanpa operasi yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah pada wasir derajat 1 dan 2 adalah penyuntikan wasir (skleroterapi) dan pengikatan wasir dengan karet khusus. Pada wasir derajat 3, tindakan tanpa operasi (pengikatan wasir dengan karet khusus) dapat dilakukan.
Namun, jika tindakan tersebut tidak berhasil, tindakan selanjutnya adalah pengangkatan wasir menggunakan metode “stap ling”dan operasi pembedahan pada wasir. Pada wasirderajat 4, tindakan operasi pembedahan harus dilakukan.
Bibir Sumbing: Kelainan Bawaan Lahir yang Perlu Ditangani |
![]() |
---|
Kemenkes Gelar Kegiatan Remaja Indonesia Sehat, Ceria Dalam Promosi Kesehatan Jiwa Remaja di Kupang |
![]() |
---|
Peringatan Hari Imunisasi dan Malaria Sedunia di Kota Kupang, Warga Antusias ke Posko Imunisasi |
![]() |
---|
Stop, Tunda dan Wajib Penggunaan Obatan-obatan Sebelum Pembiusan |
![]() |
---|
Kenali Retinopati Diabetik Penyebab Kebutaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.