KKB Papua

KKB Papua, Doa Ayah Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa untuk Kapolri

biaya pendidikan ketiga adik perempuannya. Bahkan, kata Domi, Bharada Bonifasius memberikan ATM pribadinya untuk dipakai keluarga.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
UPACARA - Jenazah Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa dalam upacara pemakaman secara kedinasan di Kampung Mangulewa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 25 November 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Meskipun diliputi rasa kehilangan yang mendalam, Ayah dari Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa, Dominikus Geu telah mengikhlaskan kepergian putra tunggalnya itu.

Dominikus mengimani bahwa apa yang terjadi dengan Boy Jawa, sapaan akrab Bharatu Boy Jawa dan keluarga merupakan kehendak yang Maha Kuasa.

Dominikus Geu bersama istri, Maria Regina Kedhi, tegar menyaksikan rangkaian pemakaman jenazah Bharatu Bonifasius Jawa di Kampung Mangulewa, sekitar 50 Meter di samping rumah mereka.

Upacara kedinasan pemakaman Bharatu Bonifasius Jawa dipimpin oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum, Sabtu 25 November 2023.

Baca juga: Kronologi Kontak Tembak KKB Papua - Satgas Damai Cartenz Hingga Tewaskan Bonifasius Jawa

Dominikus Geu, pasca pemakaman, di halaman rumah duka, dalam balutan kain hitam, berbicara di hadapan para anggota TNI dan Polri dengan suara terbata - bata.

"Tak lupa kami memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan. Kami keluarga mengucapkan terima kasih kepada para anggota TNI dan Polri yang hadir menyukseskan upacara pemakaman anak kami," ujar Domi.

Dominikus juga berterima kasih kepada Kapolri yang telah memberi penghiburan kepada keluarga dengan memberi kesempatan kepada adiknya pertama Bharatu Bonifasius Jawa untuk menjadi anggota Polri.

Dominikus mengatakan, pihak keluarga tidak bisa membalas kebaikan Kapolri dan jajaran. Dia menegaskan, dirinya dan keluarga hanya bisa berdoa dan mengucapkan terima kasih.

"Kami berdoa semoga pekerjaan bapak - bapak dan keluarga bapak - bapak dilindungi yang Maha Kuasa," ujar Dominikus Geu.

Sementara itu, Gerardus Reo, dalam sambutannya mewakili keluarga besar Bharatu Bonifasius Jawa, mengatakan, keluarga besar dan masyarakat Ngada menaruh penghormatan yang tinggi terhadap abdi negara, TNI dan Polri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Anggota Brimob Polda NTT Ditembak KKB Papua, Bonifasius Jawa Tewas

Hal konkrit yang dapat dilihat adalah bagaimana masyarakat Kabupaten Ngada berdiri di sepanjang jalan Soa - Bajawa - Mangulewa memberi penghormatan  terhadap jenazah Bharatu Bonifasius Jawa.

Gerardus Reo menerangkan, anak muda dengan karakter tanggung jawab dan pemberangkatan sebagaimana ada dalam diri Bharatu Bonifasius Jawa akan terus lahir di Kabupaten Ngada dan perlu mendapat perhatian dari TNI dan Polri.

"Kami berharap akan terus lahir Boy - Boy baru di Ngada ini," ujar Gerardus Reo.

Gerardus Reo juga dibukakan pintu maaf bagi Bharatu Bonifasius Jawa yang mungkin dalam perkataan, sikap dan perbuatannya, telah menyinggung, menyakiti perasaan siapapun.

Sebelum Ajal Menjemput Boy Jawa

Rabu 22 November 2023 pagi beberapa jam sebelum ajal menjemput, Bharada Bonifasius Jawa (22) korban kekejaman KKB Papua, asal Kampung Mangulewa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat berkomunikasi dengan ayahnya, Domi Geu, di Mangulewa, via telepon seluler.

Dalam percakapan dengan sang ayah, Bharada Bonifasius menanyakan banyak hal tentang kondisi keluarga dan tiga adik perempuannya. Dia juga menyampaikan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju tempat tugas di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya.

Mendengar bahwa Bharada Bonifasius sedang menuju tempat tugas, sang ayah pun berpesan agar Bharada Bonifasius selalu hati - hati.

"Dia (Bharada Bonifasius) bilang aman. Jangan ragu," kata ayah Bharada Bonifasius, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM  di rumah duka di Kampung Mangulewa, Rabu 22 November 2023 malam.

Tidak ada firasat buruk yang mengusik hati Domi Geu. Pesan agar selalu hati - hati, adalah pesan yang kerap diutarakan Domi Geu setiap kali berkomunikasi dengan Bharada Bonifasius, mengingat, putranya memang sedang bertugas di daerah konflik.

Menurut Domi, sebelum percakapan pagi itu, malamnya Bharada Bonifasius juga sempat berkomunikasi dengan tiga adik perempuannya via video call WhatsApp (WA).

Kepada ketiga adiknya, Bharada Bonifasius menunjukan tas yang rencananya dia bawa ke Mangulewa pada Desember ini sebagai ole - ole. "Mereka tadi malam pas telepon itu gembira sekali," ujar Domi Geu.

Kata Domi Geu, Bharada Bonifasius Jawa berencana akan pulang libur pada Desember ini sekaligus merayakan Natal bersama keluarga di Kampung Mangulewa. Domi Geu dan keluarga harus menerima kenyataan pahit, rencana itu urung terwujud. Bharada Bonifasius kembali lebih awal namun sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Domi Geu menerangkan, dia pertama kali mendengar kabar putranya meninggal dunia dari sanak keluarga di Kampung Mangulewa.

Domi Geu tak langsung percaya sehingga dia menghubungi rekan - rekan putranya di Papua. "Awalnya belum percaya karena pagi baru telfon, tiba - tiba sorenya dengar kabar meninggal dunia.. Makanya saya hubungi teman - temannya. Mereka (teman - teman Bharada Bonifasius) bilang bapa harus kuat ujar Domi Geu.

Tulang Punggung Keluarga

Domi Geu menuturkan, putranya itu adalah tulang punggung keluarga. Bharada Bonifasius banyak membantu perekonomian keluarga terutama biaya pendidikan ketiga adik perempuannya. Bahkan, kata Domi, Bharada Bonifasius memberikan ATM pribadinya untuk dipakai keluarga.

Dalam keluarga, Bharada Bonifasius merupakan anak sulung, laki - laki seorang diri dan memiliki tiga adik perempuan. Bharada Bonifasius lahir di Ngada 19 November 2001.

"Adik yang pertama sudah lulus SMA kalau yang kedua SMA dan yang ketiga masih SD. Baru beberapa hari lalu, Boy (sapaan akrab Bharada Bonifasius kirim uang sekolah untuk adik - adiknya," ujar Domi Geu.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved