Berita NTT

Buntut Ricuh Ormas vs Pembela Palestina di Bitung, Kapolda NTT Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi

Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan agar masyarakat NTT tidak terprovokasi dengan konflik Israel-Palestina maupun konflik antar pendukung

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma didampingi Kabid Humas Polda NTT saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma mengimbau dan meminta masyarakat NTT agar tidak terprovokasi dengan kericuhan antar ormas dan pembela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara beberapa hari lalu.

Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan agar masyarakat NTT tidak terprovokasi dengan konflik Israel-Palestina maupun konflik antar pendukung yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara yang digiring ke isu agama.

Orang nomor satu di Polda NTT itu meminta, agar masyarakat dapat membedakan seperti apa konflik agama dan konflik bukan agama.

Baca juga: Semarakan HUT ke-73, Ditpolairud Polda NTT Tanam Mangrove dan Bersih-Bersih Pantai Oesapa

"Saya minta supaya kita semua bisa bedakan mana yang konflik agama dan mana yang konflik bukan agama," ungkap Kapolda NTT kepada POS-KUPANG.COM, Senin 27 November 2023 di Mapolda NTT.

Jadi, menurut dia bahwa masyarakat harus paham terkait konflik yang sebetulnya.

"Saya ajak untuk kita tenang dan tahu serta berpikir secara sehat dan jernih agar tidak membawa konflik itu ke Indonesia, khususnya NTT," jelasnya.

Oleh sebab itu, menurut Kapolda NTT, pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis dan komprehensif agar perang antara Israel-Palestina segera dihentikan secara permanen.

Baca juga: Brimob Polda NTT Bonifasius Jawa Tewas di Tangan KKB, Warganet Minta Negara Jangan Kalah

Lanjut, menurut Johni langkah-langkah yang telah diambil pemerintah itu, maka sebagai warga negara yang baik tentunya harus patuh dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut.

"Jangan merusak situasi dan kondisi yang kondusif ini. Mari kita jaga kondusifitas di NTT agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Apalagi menjelang pesta rakyat ini,  menurut Johni, situasi yang kondusif harus tetap dan terus aman hingga Pemilu. 

"Saya berharap kepada kita semua agar memberikan suara dengan bebas sesuai pilihan masing-masing, tanpa adanya paksaan dan intimidasi dari pihak manapun," tambahnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved