Prakiraan Cuaca

DAFTAR Wilayah Berpotensi Hujan Lebat,Angin Kencang & Petir 26-27 November 2023,Begini Imbauan BMKG

Termasuk Provinsi NTT, Ini Daftar Wilayah berpotensi Hujan Lebat, angin kencang dan petir 26-27 November 2023, begini Imbauan BMKG

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO-dailyexcelsior.com
Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir/ ilustrasi hujan lebat - Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir 26-27 November 2023 

POS-KUPANG.COM - Termasuk Provinsi NTT, ini Daftar Wilayah berpotensi Hujan Lebat, angin kencang dan petir 26-27 November 2023.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis Daftar Wilayah berpotensi Hujan Lebat, angin kencang dan petir hari ini dan besok, 26-27 November 2023.

Berdasarkan rilis BMKG, Aceh, Jawa Barat termasuk NTT, Bali dan NTB menjadi Wilayah berpotensi Hujan Lebat, angin kencang dan petir hari ini dan besok. 

Menyikapi fenomena itu, berikut Imbauan BMKG.

Baca juga: BMKG Rilis Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir 24-25 November 2023

BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai fenomena alam tersebut.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, faktor yang memicu datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir adalah bibit siklon tropis 99W.

Bibit siklon tersebut terpantau di Laut China Selatan dengan kecepatan angin 15 knot dan tekanan 1007 hPa.

"Sistem ini bergerak ke arah barat," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Ia menyampaikan, bibit siklon tropis 99W membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut China Selatan, Selat Malaka hingga Sumatera Utara, dan Riau hingga Selat Karimata.

Bibit siklon tropis 99W juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut China Selatan.

"Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di Laut China Selatan timur Vietnam," jelas Guswanto.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok 6 November 2023,Waspada Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang

Muncul sirkulasi siklonik

Di sisi lain, BMKG juga mendapati sirkulasi siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu hingga Laut Natuna.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di perairan timur Sumatera Utara, Semenanjung Thailand dan Aceh hingga Laut Andaman, Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, di Laut Seram, dan Laut Arafuru hingga Papua.

BMKG juga mendeteksi keberadaan daerah konfluensi yang memanjang dari Maluku hingga Papua.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved